longsor-boyolali

BOYOLALI,newsreal.id- Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Selo dilanda musibah tanah longsor, Minggu (17/3) malam.
Di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) longsor terjadi di beberapa titik. Di ruas Desa Jrakah, Kecamatan Selo sejumlah tebing diatas jalur SSB longsor menutup jalan. Akibatnya jalan provinsi akses penghubung antar kabupaten itu sempat tertutup total.
Bencana longsor juga menghancurkan talud jalan penghubung empat dukuh di Desa Lencoh, Kecamatan Selo. Talud sepanjang 30 meter dengan ketinggian 7 meter itu longsor kedasar jurang sedalam 50 meter.
Bahkan, empat tiang listrik PLN tumbang. Tiga tiang terbawa longsor ke jurang dan satu lainnya roboh. Akibatnya ratusan warga di 4 dukuh di Desa Lencoh mengalami listrik padam hingga Senin siang.
Sutono (44), warga Dukuh Grintingan, Desa Lencoh yang juga merupakan anggota Tim Siaga Desa (TSD) Lencoh mengatakan kejadian longsor ini terjadi Minggu pukul 20.00. Sejak Minggu pagi wilayahnya terus diguyur hujan.

Baca : Pendekar Diminta Jaga Suasana Sejuk

Baca : Sudimin Minta Waduk Cengklik Segera Dikeruk

“Akibatnya, air masuk kedalam tanah dan menjebol talud jalan yang baru selesai dibangun pada 2018 lalu. Jalan ini merupakan akses satu-satunya warga di dukuh Grintingan, Kajor, Wates, Tumut Bawah dan Tumut Atas.”
Longsor juga terjadi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. Di desa tertinggi di lereng Merapi wilayah Selo ini, tercatat dua rumah rusak dihantam tanah material longsor. “Warga langsung bergotong royong memperbaiki kerusakan dua rumah itu,” kata Sekdes Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edy Saputra.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo mengaku sudah menerjunkan anggotanya ke kawasan bencana.
“Kami bersama TSD dan masyarakat langsung bergotong royong membersihkan material longsor. Jalur pun sudah bisa dilalui kendaraan. Namun warga dihimbau tetap hati- hati.” (JM)

Baca : 120 Grab Airport Siap Layanan Penumpang Bandara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini