SUKOHARJO,suaramerdekasolo. com-Polres Sukoharjo tidak akan memberikan toleransi terkait dengan upaya sabotase atau menggagalkan jalannya Pemilu 17 April mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi di depan ratusan Babinkamtibmas dan Babinsa di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Setda Sukoharjo, Rabu (20/3).
“Kami bersama-sama dengan Kodim Sukoharjo akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi 17 April nanti. Kalau ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan bahkan sabotase jalannya pemilu, akan kami tindak tegas,” tandas Kapolres.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan akan menindak setiap pelanggaran yang ada terkait dengan pemilu. Sebab pemilu itu bukan ajang untuk saling terpecah dan ajang untuk menebarkan ketakutan di masyarakat. Karena itu, semau elemen harus memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai hal itu.
“Pemilu itu adalah pesta demokrasi. Jadi sudah semestinya dalam pesta itu tidak ada ancaman, intimidasi dan hal-hal lainnya. Sehingga setiap warga negara yang sudah mempunyai hal pilih, bebas menentukan siapa calon pemimpinnya,” jelas AKBP Iwan.
Terkait dengan akan segeranya digelar kampanye terbuka atau kampanye akbar, Kapolres meminta agar partai politik juga berperan aktif untuk menciptakan suasana yang sejuk pada konstituennya.
Sebab dalam masa itu potensi terjadi pelanggaran sangat besar. Di antaranya massa yang melakukan pawai di jalan dengan kendaraan yang knalpotnya diblong, tidak menggunakan helm dan lain sebagainya.
Di situlah peran pimpinan partai atau satgas untuk mendinginkan suasana. Sehingga tidak sampai terjadi gesekan, keributan yang mengganggu kepentingan masyarakat lainnya. Terlebih jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, jumlah aparat baik itu polisi atu TNI di Sukoharjo ini sangat terbatas. Karena itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk mengamankan pemilu.
“Sekali lagi kami siap mengamankan pemilu. Semua akan kami lakukan dengan segala risiko yang ada. Karena pesta demokrasi harus berlajan dengan lancar aman dan tertib,” tegas Kapolres. (Heru Susilo)