BOYOLALI,newsreal.id – Pemerintah Kecamatan Simo, Boyolali mengerahkan sekitar 260 linmas untuk bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan pemilihan umum 17 April 2019. Ratusan linmas ini akan disebar ke seluruh pelosok desa mulai dari persiapan pencoblosan, penghitungan, sampai dengan pengiriman kotak suara ke kantor desa.
Camat Simo Sumarno menjelaskan, para linmas, anggota TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan parpol ini juga sudah menyatakan diri untuk menjaga dan mengamankan TPS. Khususnya para linmas, sudah siap dengan tugas-tugas yang bakal diembannya.
“Mereka (linmas-red) sudah diarahkan agar bekerja secara profesional, menjaga TPS sebaik-baiknya. Mereka juga wajib membantu masyarakat agar berpartisipasi ke TPS untuk menyampaikan hak suaranya.
Bila perlu linmas membopong pemilih yang tidak bisa ke TPS,” ujar Sumarno.
Baca : 3.149 Pengawas TPS Karanganyar Dilantik
Baca : 8 Hari, Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara DPR RI dan DPRD Provinsi
Dikatakan, sebanyak 153 TPS di Simo nantinya akan dijaga oleh tiga linmas. Para linmas ini diambil dari wilayah sekitar TPS atau desa yang menyelenggarakan pemilihan secara langsung.
Lebih lanjut Sumarno menambahkan, jumlah warga yang tercantum dalam pemilih tetap sebanyak
38.917 orang. Ia optimistis para pemilih ini akan datang ke tempat pemungutan suara mencoblos wakil rakyat dan pemimpin mereka. “Saya optimistis, warga di sini menyampaikan aspirasinya di TPS. Dan kami pastikan kondusivitas Simo selama pencoblosan akan terjamin.”
Perwakilan Linmas dari Desa Walen, Sugeng mengaku kesiapannya mengamankan dan menjaga pelaksanaan pencoblosan pada pemilihan umum langsung 17 April mendatang. Ia akan mengajak warga yang tinggal di daerahnya yang memiliki hak pilih agar datang di TPS. (Budi Santoso)