KARANGANYAR, newsreal.id. Ratusan mubaligh Karanganyar menghadiri deklarasi dukungan pada pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma’ruf Amin, yang digelar di Gedung Wanita Karanganyar, Minggu (31/3).
Dalam kegiatan itu, anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) dari Koalisi Parpol Pendukung Paslon 01 Juliyatmono mengajak pada mubaligh, agar memilih calon pemimpin yang adil dan rahmatan lil alamin, dalam pemilu 17 April mendatang.
“Pilihlah pemimpin yang adil, yang membawa rahmat. Pemerintahan Pak Jokowi memudahkan akses bagi semuanya. Jalan tol. Di Karanganyar juga akan dibangun Waduk Jlantah untuk memajukan pertanian,” katanya.
Dia juga berpesan, untuk menciptakan suasana yang sejuk menjelang pemilu, para mubaligh harus menjadi agen penangkal hoaks.
“Manfaatkan media sosial untuk sosialisasi dan berinteraksi, dengan menyebarkan konten yang positif. Jangan terpancing hoaks dan informasi yang diragukan kebenarannya,” tuturnya.
Di akhir acara, para mubaligh mendeklarasikan dukungan pada paslon Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sementara itu, kehadiran Juliyatmono di acara tersebut bukan dalam kapasitasnya sebagai Bupati. Selain tidak mengenakan pakaian dinas, kedatangannya juga tidak menggunakan mobil dinas. Juliyatmono datang dengan naik mobil pribadi dan diantar sopir pribadi.
Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah (Sekda) Karanganyar Ali Ghufron mengatakan, kepala daerah memang bisa menghadiri kegiatan kampanye, sepanjang sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, kegiatan kampanye yang dihadiri berkaitan dengan diri pribadi kepala daerah yang berasal dari partai politik, bukan dalam kapasitasnya sebagai bupati atau wakil bupati.
“Jika kegiatan kampanye diadakan di Sabtu dan Minggu, atau hari Jumat selepas jam kerja, diperbolehkan. Dengan catatan seluruh fasilitas negara tidak boleh dipakai untuk kegiatan tersebut. Untuk kegiatan di Sabtu dan Minggu dan Jumat selepas jam kerja, maka tidak diperlukan cuti. Sedangkan untuk kampanye di hari kerja, Pak Yuli mengajukan izin cuti pada 4 dan 8 April,” jelasnya. (Irfan Salafudin)