*Latihan Bersama di BBRSBD Prof Soeharso
SOLO, newsreal.id – Kali ke empat, tim sepak bola celebral palsy (CP/gangguan pada fungsi otak) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng bakal ditempa. Kemampuan individu dan kerja sama tim para atlet yang masuk daftar pembinaan jangka panjang (PJP) itu akan diasah dalam latihan bersama, Sabtu (6/4).
Pada pagi hari, delapan pesepak bola itu akan digembleng di lapangan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa ( BBRSBD ) Prof Dr Soeharso Surakarta. Sementara pada sore harinya, tim yang diproyeksikan menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 tersebut dijadwalkan menjalani games atau laga persahabatan melawan tim sekolah sepak bola (SSB) Al Wathoni Solo.
‘’Laga persahabatannya lawan SSB kelompok umur 13-14 tahun, karena kesetaraan proporsional para pemain sepak bola CP memang dengan kelompok usia itu,’’ kata pelatih Muhamad Bram Riyadi, Jumat (5/4).
Menurutnya, kesetaraan itu antara lain menyangkut keseimbangan fisik yang rendah, kelincahan fisik pemain yang kurang, serta kurangnya kontrol pergerakan tubuh. Hal tersebut membuat para atlet tidak bermain melawan tim yang berawak para pesepak bola umur 15-16 tahun.
Ikut Seleknas
Para pemain PJP NPCI Jateng tersebut terdiri atas seorang kiper dan tujuh lainnya pemain lapangan tengah. Sang kiper, Amin Rosyid (Salatiga) merupakan eks awak tim Jateng pada Peparnas Jabar 2016. Selain Amin, empat pemain lain juga eks-Peparnas 2016 yakni Adi Joko Saputra (Solo), Ammar Hudzaifah (Karanganyar), Dany Priyo Sejati (Magelang) dan Ahmad Yuliarsi (Salatiga).
‘’Tiga lainnya pemain baru, yakni Sugiyatno (Sragen), Muhammad Fazli Yusriadi (Semarang) dan Timin (Wonogiri). Tapi Timin pernah masuk tim Indonesia pada kejuaraan sepak bola CP di Singapura 2016,’’ jelas Bram.
Seluruh pemain PJP tim NPCI Jateng tersebut juga telah mengikuti seleksi nasional (seleknas) NPCI Pusat di lapangan Banyuanyar, Solo, 20 Maret lalu. Seleksi itu digunakan untuk menyaring atlet yang akan masuk pelatnas proyeksi ASEAN Para Games (APG) Filipina mendatang.
‘’Mungkin pengumuman hasil seleknas nanti dibarengkan dengan pemanggilan atlet pelatnas,’’ kata Bram.(Setyo Wiyono)