penghitungan-suara-pemilu

KARANGANYAR,newsreal.id – Bawaslu menginstruksikan pengecekan kepada KPU, Pengawas, Saksi dari partai dan juga pihak lainnya, untuk menjaga agar data yang dicantumkan tidak menimbulkan masalah. Pengecekan data dilakukan setelah penghitungan di PPK Matesih diketahui ada selisih sehingga langsung dicek untuk tidak memperpanjang masalah. Pengecekan akhirnya selesai karena masing-masing saksi bisa menunjukkan bukti C1 yang dibawanya.

Hal itu dikemukakan Gunawan, Humas Bawaslu Karanganyar kepada wartawan. Perhitungan sudah mendekati final, dan Nbawaslu berharap perhitungan di tingkat PPS iu akan segera rampung sehingga bisa dilanjutkan di tingkat KPU.

Gunawan menolak anggapan sampai terjadi perhitungan ulang. Yang betul pihak KPU, Bawaslu dan PPS segera mengecek persoalan selisih itu sehingga rampung dan tidak perlu ada hitung ulang apalagi pemungutan ulang.

Dia mencontohkan, ada dua kali hitung karena ada coblosan di nama caleg dan ada yang hanya di gambar parpol semestinya itu dihitung sekali saja, namun dihitung dua kali, karena memang faktor capek.

Sementara itu PDIP kembali berjaya dengan memperoleh suara 37,33 % disusul Partai Golkar dengan perolehan 18,11 % dan PKS 15,63 %. Jumlah itu diperoleh dari perhitunganb C1 yang diperoleh KPU yang kini perhitungannya sudah mencapai 66 %.

Ketua PDIP Endang Muryani mengatakan, dengan perolehan itu PDIIP optimistis akan memperoleh 14 kursi DPRD sesuai target yang dulu dicanangkan di awal pemilu. Selain fokus mengawal rekapitulasi di tingkat PPK, PDIP jugaterus memantau rekapitulasi manual itu untuk bisa mendapatkan data yang valid.

Sedangkan Ktua PKS Karanganyar mengatakan, pihaknya diprediksi kembali mendapatkan 6 kursi seperti yang lalu, sehingga paling tidak itu menandakan massa PKS yang tetap solid mendukung partai tersebut.

‘’Alhamdulillaqh kami masih mencapai 6 kursi, dan paling tidak itu bukti massa PKS masih tetap solid karena pemilu kali ini termasuk melelahkan, disebabkan banyak tekanan dari mana-mana, terbukti banyak partai yang kehilangan kursi namun PKS tidak,’’ kata dia.

Dari data sementara, wakil yang masuk antara lain Rohadi Widodo, Darwanto, Agus Suwito, Samsul Bahri, Andri Budiono dan Suwarjo. Dia merasa bersyukur karena di awal ada yang memprediksi PKS hanya akan memperoleh dua kursi saja. Namun nyatanya tidak dan massa pendukung tetap solid.(joko dh)

 

BalasTeruskan

Tinggalkan Pesan