popda-klaten-IV

*Cabang Pencak Silat Juara Umum

KLATEN,newsreal.id – Kontingen Kabupaten Klaten berhasil meraih peringkat 4 pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) SMA/SMK/MA tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 yang berlangsung di Semarang, 22-25 April 2019. Bahkan, cabang olahraga  pencak silat berhasil tampil sebagai juara umum, dengan meraih 5 medali emas dan 1 perunggu.

‘’Alhamdulillah kontingen Kabupaten Klaten berhasil menduduki peringkat ke-4 pada POPDA SMA/SMK/MA Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Klaten meraih 12 medali emas, 7 perak dan 4 perunggu,’’ kata Kasi Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Isnanto Hadi.

Dia memuji cabang olahraga pencak silat yang keluar sebagai Juara Umum dengan memperoleh 5 emas dan 1 perunggu. Namun jumlah medali terbanyak diraih cabang olahraga andalan Klaten yakni panahan.Olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi itu menyumbang 5 emas, 6 perak dan 2 perunggu bagi kontingen Klaten.

Sementara itu, cabang taekwondo meraih 1 emas atas nama Gabriel Agustiara dan 1 perak diraih F Resti Juliana. Sedangkan cabang olahraga gulat meraih 1 emas atas nama Muhammad Iqbal i kelas 51 kg gaya bebas putra dan 1 perunggu diraih Nauval Hisyam di kelas 51 kg gaya grigo putra.

‘’Tahun ini, Klaten masuk peringkat 4. Sedangkan peringkat 1 diraih Kota Surakarta, peringkat II diraih Kota Semarang dan peringkat III diraih Kabupaten Pati. Semoga prestasi Klaten di Popda mendatang bisa lebih ditingkatkan lagi,’’ ujar Isnanto Hadi.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Klaten, Much Nasir, mengatakan, 5 emas diraih Desy Ratnasari dari SMAN 3 Klaten di Kelas B Putri, Rohmat Nur Huda siswa SMK N 2 Klaten di Kelas A Putra, M. Rifha Al Hafizh siswa MAM Klaten di Kelas B Putra, Saefan Jundi Muhammadi siswa MAM Klaten di Kelas E Putra dan Firja Ahmad Zulkarnaen siswa SMK Muhammadiyah 1 Klaten di Kelas H Putra.

 

Sedangkan 1 perunggu diraih Ronny Wijaya siswa SMAN 1 Jatinom di Kelas G Putra. Tim Klaten berangkat didampingi 3 pelatih yakni M Aminurdin yang sekaligus bertindak sebagai manager, Dewi Puspitasari dan M Azis Rifai.(Merawati Sunantri)

Tinggalkan Pesan