buruh-sukoharjo
MAYDAY : Ratusan buruh di Sukoharjo menggelar aksi memeringati Hari Buruh Internasional di halaman Setda Sukoharjo, beberapa waktu lalu. (newsreal.id/Heru Susilo)

SUKOHARJO,newsreal.id – Ratusan buruh dari sejumlah serikat buruh di Sukoharjo menggelar aksi Mayday di halaman Setda Kabupaten Sukoharjo, Rabu (1/5).
Mereka menggelar senam bersama bersama dengan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya serta jajaran forum pimpinan daerah lainnya. Sebuah panggung hiburan juga didirikan untuk menghibur pada peserta.
Sukarno selaku pimpinan buruh di Sukoharjo di depan ratusan buruh menyatakan, tetap akan memperjuangkan revisi PP 78 tahun 2015. Sebab PP tersebut sangat menyengsarakan buruh.
Di samping itu pihaknya juga akan terus mendorong agar ke depan ada penghapusan tenaga kontrak yang menurut buruh sangat ironis. “Kami tetap akan memperjuangkan adanya revisi PP 78 tahun 2015. Karena PP ini benar-benar membuat buruh menderita,” ujarnya di atas panggung.
Di samping itu, mengenai UMK khususnya tahun 2020, buruh berharap ke depan ada survey bersama untuk mengetahui angka real di lapangan di Sukoharjo berapa. Sebab selama ini yang menjadi penentu adalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap ke depan ada suvey bareng antara buruh serta instansi terkait untuk mengetahui angka real di Sukoharjo itu berapa,” tandasnya.
Selain dua isu tersebut, dalam kesempatan tersebut butuh juga meminta agar semua buruh terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Selain itu pihaknya miminta agar perusahaan di Sukoharjo memathui apa yang sudah menjadi ketentuan, khususnya mengenai UMK tahun 2019. “Jangan gantung status kerja buruh dalam status tenaga kerja kontrak,” tandasnya disambut teriakan buruh yang hadir.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional. Bupati berharap peringatan Hari Buruh dilakukan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.
“Saya mengucapkan selamat Hari Buruh dan semoga semua ke depan akan lebih baik dan lebih baik lagi. Jangan lupa untuk tetap kompak,” kata bupati. (Heru susilo)

Tinggalkan Pesan