ILUSTRASI

KARANGANYAR, newsreal.id Dana insentif untuk ketua RT dan RW se-Karanganyar senilai total Rp 18.952.500.000 dicairkan menjelang Lebaran ini. Total, ada 7.581 ketua RT dan RW yang menerima dana insentif yang dicairkan melalui mekanisme Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Utomo Sidi Hidayat mengatakan, tiap ketua RT dan RW menerima dana insentif Rp 2 juta, plus dana operasional Rp 500 ribu. “Tahun lalu, dana insentifnya hanya Rp 1,5 juta. Sedangkan dana operasionalnya tidak ada perubahan,” katanya.
Kenaikan tersebut, menurut Utomo, merupakan kebijakan dari Bupati Juliyatmono dan sudah disetujui antara eksekutif dan legislatif. Dana yang disalurkan, merupakan bantuan keuangan dari Pemkab yang disalurkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pemberian dana insentif, menurut Utomo, merupakan apresiasi dari Pemkab Karanganyar kepada para ketua RT dan RW, yang sudah bertugas menyosialisasikan berbagai program pemerintah di lingkungannya.
Dikatakannya, penyaluran dana sudah dilakukan mulai Senin (27/5) melalui pemerintah desa. Sedangkan untuk ketua RT dan RW yang ada di wilayah administratif kelurahan, penyalurannya melalui pemerintah kecamatan. “Nantinya, pemerintah desa dan kecamatan selaku pengguna anggaran yang menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPj) ke Dispermasdes.
Utomo menambahkan, ada delapan desa yang tidak menggunakan sumber dana ADD dalam menyalurkan insentif. Sebab, kuota jumlah RT dan RW di masing-masing desa berlebih, tidak sesuai dengan formula proporsional luasan. “Penduduknya banyak dan membentuk RT-RW. Jadi dana insentifnya diambilkan dari anggaran pemberdayaan,” imbuhnya.
Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar Timotius Suryadi menambahkan, pembagian dana insentif diserahkan ke desa, agar penerima dana bisa mengenal kepala desanya yang baru terpilih dalam pilkades beberapa waktu lalu. “Pembagian dilakukan sebelum Lebaran, agar bisa lebih bermanfaat,” katanya. (Irfan

Tinggalkan Pesan