*Bank Jateng Serahkan 30 Tangki Air Bersih
KLATEN,newsreal.id – Dari 35 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah, 31 kabupaten/kota diantaranya dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun 2019 ini. Untuk itu, Pemprov Jateng bersama Pemkab/Pemkot se-Jateng, juga pihak terkait lainnya sudah menyiapkan anggaran untuk membantu warga terdampak kekeringan.
‘’Tahun ini, ada 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang dilanda kekeringan, tapi tidak semua wilayah di kabupaten/kota tersebut kekeringan. Daerah yang ada sungai besar masih tercukupi kebutuhan airnya. Juga masih sumber yang bisa menghasilkan air untuk mensuplai daerah yang kekeringan,’’ ujar Gubernur Ganjar Pranowo di Klaten.
Kamis (11/7), Gubernur didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, Pemimpin Cabang Bank Jateng Koordinator Surakarta, Aris Setiyawan dan YMT Pimpinan Bank Jateng Cabang Klaten Herwati menyerahkan bantuan air bersih sebanyak 30 tangki.
Bantuan diperuntukkan bagi warga Rt 9 Dukuh Balerante, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten yang merupakan desa terdekat dengan puncak Merapi. Setiap tahun, kawasan lereng Merapi selalu dilanda kekeringan.
‘’Untuk mengatasi kekeringan, anggaran sudah disiapkan baik di tingkat kabupaten, provinsi, BPBD dan dari pemerintah pusat, CSR perusahaan termasuk dari Bank Jateng dan bantuan-bantuan yang sifatnya insidental. Semua sudah siap, tinggal dikoordinasikan untuk penyaluran ke desa-desa yang membutuhkan,’’ ujar dia.
Dukung pemprov
Dalam upaya mengatasi kekeringan, pemprov Jateng sudah menggelar rapat tiga kali, dan dipastikan semua kabupaten sudah siap, airnya juga sudah siap. Di samping air untuk kebutuhan langsung juga air untuk pertanian.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Koordinator Surakarta, Aris Setiyawan didampingi YMT Pimpinan Bank Jateng Cabang Klaten Herwati mengatakan, penyaluran bantuan air bersih tersebut merupakan wujud dukungan Bank Jateng dalam mendukung program Pemprov Jateng dalam mengatasi kekeringan, terutama di wilayah Klaten.
Dia menambahkan, total ada 30 tangki yang disalurkan ke Desa Balerante, namun hanya 5 tangki yang diserahan secara simbolis oleh Gubernur. Penyerahan bantuan itu disambut antusias oleh warga desa yang sudah cukup lama dilanda kekeringan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kadang mereka harus membeli dari tangki swasta.
‘’Kami berharap, bantuan air berih dari Bank Jateng bisa meringankan beban warga yang dilanda kekeringan. Ini merupakan wujud dukungan kami terhadap upaya Pemprov Jateng dalam membantu warga yang dilanda kekeringan,’’ kata Aris Setiyawan. Penyaluran air dilakukan bekerja sama dengan BPBD Klaten. (Merawati Sunantri)