SOLO,newsreal.id – Jajaran Polresta Surakarta terus memburu pelaku tabrak lari di overpass Manahan, Solo, Jateng, Senin (1/7) dini hari. Selain melakukan pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) milik Korlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub), polisi juga memeriksa puluhan CCTV milik warga. Pemeriksaan ini ditujukan untuk memastikan atau mengidentifikasi jenis mobil yang digunakan pelaku.
“Selain 12 CCTV milik Korlantas dan Dishub, kami juga melakukan pemeriksaan puluhan CCTV milik warga yang ada di sepanjang jalan Adi Sucipto. Mulai dari Tugu Wisnu Manahan sampai dengan Tugu Makhuto. Jumlahnya banyak tidak bisa kami sebutkan,” terang Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Busroni, Jumat (12/7).
Busroni menambahkan, pihaknya sudah mengidentifikasi kendaraan yang digunakan oleh pelaku tabrak lari. Berdasarkan video di beberapa CCTV yang diperiksa, kendaraan yang digunakan oleh pelaku identik dengan Toyota Yaris. Mobil dengan kelir putih itu diperkirakan adalah mobil rakitan tahun 2011-2012.
“Identik itu mirip, bisa memang benar Yaris atau jenis mobil lain yang mempunyai kemiripan dengan mobil Yaris. Kalau kisaran tahunnya, 2011-2012, untuk data kendaraannya tidak bisa kami sebutkan karena itu masuk ranah penyelidikan dan penyidikan,” beber Kasatlantas.
Busroni juga mengimbau kepada pelaku tabrak lari agar segera mebyerahkan diri kepada pihak berwajib. Pihaknya juga siap memberikan pengamanan terhadap pelaku jika bersedia menyerahkan diri. Tetapi, jika pelaku tidak segera menyerahkan diri maka polisi bakal menjeratnya dengan pasal berlapis.
“Lebih baik pelaku segera menyerahkan diri. Datang ke kantor polisi terdekat anda. Dan kami siap untuk memberikan pengamanan, jangan takut dimassa,” ucapnya. Beredarnya video tabrak lari di medsos kata Busroni semakin memudahkan polisi untuk mengungkap pelaku. Hal ini karena masyarakat yang melihat bisa memberikan informasi secepatnya kepada pihak kepolisian. (Ari Purnomo)