SOLO,suaramerdekasolo. com – Beragam upaya penanaman nilai nilai karakter dan cinta lingkungan pada siswa digelar dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) . Di SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta, sejumlah 180 siswa kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan green school.
Humas SMP Aryanto menjelaskan bahwa kegiatan green school bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para siswa untuk menjaga kerindangan lingkungan dengan menanam tanaman. “Selain itu, kami ingin mengajak para siswa agar gemar bercocok tanam karena manfaatya sangat banyak bagi kehidupan,” katanya.
Dalam kegiatan itu diambil tema seribu tanaman untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam kegiatan tersebit sekolah mengajak para siswa untuk bercocok tanam secara bersama-sama,” ungkapya Para siswa secara berkelompok sejumlah 10 orang membawa 3 tanaman yang beraneka jenis, pot, dan media tanam. Tanaman yang disiapkan para siswa beraneka jenis antara lain tanaman toga, bunga, tanaman berbuah, tanaman hijau, dan sebagainya.
Sebelumnya, para siswa mendapatkan penjelasan cara menanam dari guru IPA, Ichsan Widayanto. Kemudian mereka melakukan kegiatan menanam dalam pot secara berkelompok. Tidak lupa, setiap jenis tanaman diberi keterangan nama latin dan manfaatnya bagi kehidupan.
Kecintaan lingkungan
Salah satu siswa kelas 7 A, Syifa Kurnia Rossanty mengaku senang mengikuti kegiatan green school pada hari ini. Ia membawa dari rumah tanaman jambu air dan tulisan nama latin serta manfaat tanaman.
Aryanto pun mengharapkan dari kegiatan ini, para siswa lebih gemar untuk bercocok tanam dan bisa merawat tanaman dengan sepenuh hati.
Sementara itu, di SDIT Nur Hidayah digelar kegiatan sosiodrama dan praktik menanam tanaman. wakasek bidang Humas Rahmat Hariyadi mengemukakan sosiodrama tersebut digelar untuk menyadarkan ada siswa pentingnya tanaman untuk lingkungan sekaligus memupuk kecintan ada lingkungan. Dalam kegiatan itu siswa juga diajak praktik menanam tanaman pada para siswa. (Evie Kusnindya)
