WONOGIRI,suarmerdekasolo.com – Dua sepeda motor terbakar di gudang milik Dita Fermansah, Kelurahan Tegalrejo RT1 RW2 Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (12/7). Kedua sepeda motor itu ludes terbakar saat ditinggal mengobrol oleh pemiliknya.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kapolsek Purwantoro AKP Aris dan Pejabat Sementara Kasubbag Humas Iptu Suwondo menuturkan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 14.45. “Awalnya pengguna sepeda motor, Handoyo Putro (22) warga Desa Miri RT1 RW1 Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri memarkirkan sebuah sepeda motor Suzuki Shogun tanpa plat nomor di dekat pintu gudang,” kata Suwondo.
Handoyo memarkirkannya di samping sebuah sepeda motor Yamaha 75. Dia lalu pergi ke warung di samping gudang yang jaraknya hanya sekitar 25 meter. Pemuda itu sempat mengobrol sekitar 30 menit di warung dengan Irawan (31) warga Desa Gesing RT3 RW1 Kecamatan Kismantoro.
Sesaat kemudian, mereka mendengar suara letusan dari arah gudang. Mereka beserta beberapa warga segera mendatangi sumber suara.
Padamkan api
Ternyata, kedua sepeda motor itu sudah dalam keadaan terbakar. Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, sepeda motor sudah terlanjur hangus terbakar.
Api juga menghanguskan sebuah kusen pintu gudang dan ban serep beserta velgnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Adapun kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta. Polisi telah mendatangi tempat kejadian. Mereka menyimpulkan kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik.
Di tempat lain, sebuah sepeda motor Honda Vario warna putih bernomor polisi AD 6998 YI hilang dari rumah milik Endang Sarsini, Desa Joho RT1 RW3 Kecamatan Purwantoro, Kamis (11/7). Sepeda motor itu hilang saat diparkir di dalam rumah pada malam hari.
Pemilik rumah masih melihat sepeda motor berada di tempatnya ketika hendak memindah posisi tidur anaknya, sekitar pukul 02.00. Dia baru menyadari kalau sepeda motor itu sudah hilang saat hendak shalat shubuh, sekitar pukul 04.00.
Jendela rumah sudah dalam keadaan terbuka dengan cara dirusak. Pintu rumah juga dalam keadaan terbuka. Selain sepeda motor, korban juga kehilangan dua buah ponsel dan sebuah power bank. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta. (Khalid Yogi)
