KARANGANYAR,newsreal.id – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Asminah SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar, yang bertugas sejak 7 Januari lalu, meninggal dunia dalam usia 55 tahun, setahun menjelang pensiun. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Karandures, Desa Jati, Karanganyar.
Almarhum diketahui sakit hipertensi, ehingga di kegiatan apapun dia menolak jika disuguhi daging. Namun nasib memang tak bisa diduga. Senin usai melepas karyawan PN yang pensiun, mendadak dia merasa pusing yang teramat sangat dan langsung dilarikan ke RS Moewardi, Solo.
Sesampainya di sana, dokter menyatakan dia harus dirawat di ICU rumah sakit tersebut. Hanya saja Tuhan lebih sayang ibu yang low profile tersebut. Dia yang memang meminta bisa tugas di dekat tempat tinggalnya di Perum UNS menjelang pensiun itu wafat, pergi untuk selama-lamanya Selasa malam.
Asminah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Cilacap itu meninggalkan suaminya DR Asto Adi Suharyanto SH Mhum yang dosen di FH Uiversitas Sahid serta dua putranya Nur Adi Kumaladewi yang bersuamikan dr Naraski Sarip Raden SpOG, dan Moh Aufarizki Adi Pratama, serta dua cucu.
‘’Dia sangat low profile, tak pernah mau diungkit keluarganya, termasuk suaminya yang begitu ikhlas ditinggal tugas dan Asminah terpaksa melanglang tanah air demi menjalankan tugasnya sebagai hakim. Sampai dia mengajukan permohonan untuk bisa bertugas di dekat rumahnya menjelang pensiun. Ternyata permohonannya dikabulkan pemerintah, dan dia bertugas sebagai ketua PN Karanganyar, namun hanya sebentar dia pergi untuk selama-lamanya.(Joko DH)
