SRAGEN,newsreal.id – Untuk kesekian kalinya, peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Sragen. Kali ini terjadi di Dukuh Pantirejo, Rt 05, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, yang terjadi pada Selasa (6/8) sekitar pukul 08.30 WIB. Kali ini dua rumah terbakar yang dikarenakan keteledoran pemilik rumah yang meninggalkan tungku untuk memasak. Akibatnya, dua rumah thabis terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta serta tidak ada kerugian jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran melanda dua rumah yakni milik Solihin (65) dan Paniyem (70) warga Dukuh Pantirejo RT 5, Desa Tegaldowo. Awal kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB istri Solihin, Sadinem memasak menggunakan tungku dan kayu bakar di dapur rumah. Lantas tungku dan kayubakarnya ditinggal pergi untuk mengambil air dan mencuci di tempat penampungan air.
Sadinem meninggalkan rumah menuju ke tempat penampungan air dengan jarak sekitar 100 meter dari rumahnya, sedangkan Solihin tengah duduk bersantai didepan rumah.
Tidak terduga ternyata api dari tungku sudah membakar dinding dapur dan semakin membesar. Hal ini membuat Solihin berteriak minta tolong dan warga langsung berdatangan berusaha memadamkan api. Karena tiupan angin, api juga merembet rumah Paniyem, tetangga korban. Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen.
”Begitu sadar ada kebakaran, korban berteriak minta tolong kepada warga yang lalu berdatangan berusaha untuk memadamkan api,” kata AKP Agus Jumadi.
Dia menyampaikan api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran dibantu para warga bisa memadamkan si jago merah setelah mendatangkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil yang didatangkan yakni dua unit dari Sragen, satu unit dari Gemolong serta satu unit dari Solo. Kasubbag Humas menjelaskan, rumah yang terbakar adalah rumah kayu berukuran 8 x 6 meter, berikut perabotan rumah tangganya. Demikian juga dengan rumah Paniyem dengan ukuran 8 x 4 meter juga terbuat dari kayu.
”Penyebabnya kelalaian istri korban, api di tungku dapur masih menyala ditinggal pergi untuk mengambil air dan mencuci, api membesar dan merambat ke dinding dapur selanjutnya membakar rumah. Kerugian materi ditaksir Rp 20 juta,” kata AKP Agus Jumadi.(Basuni Hariwoto)