* Peresemian Desa Banyuanyar
KLATEN,newsreal.id – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten yang membawahi wilayah Kabupaten Boyolali memperluas pencanangan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali diresmikan sebagai desa ke tujuh di kantor cabang Klaten.
Boby Foriawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten mengatakan BPJS Ketenagakerjaan memiliki agenda tahunan yaitu mencanangkan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. ” Desa yang dicanangkan adalah desa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Boby, Jumat (6/9).
Menurutnya salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Minggu, (1/9) BPJS Ketenagakerjaan Klaten dan KCP Boyolali meresmikan Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke tujuh. Desa itu dipilih sebab selain seluruh aparatur desanya sudah terdaftar ke dalam empat program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP), Desa Banyuanyar juga mendaftarkan seluruh lembaga desa dan tokoh masyarakat yang ada di desa tersebut sebagai peserta.
Perjanjian Kerjasama
Pencanangan disaksikan oleh M Syawalludin selaku Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja dan Ning Martuti, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta tokoh masyarakat. Acara peresmian dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Boby Foriawan selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten yang membawahi wilayah cabang Boyolali dengan Komarudin, Kepala Desa Banyuanyar, Kabupaten Boyolali.
Kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi melindungi seluruh masyarakat pekerja Desa Banyuanyar. Boby Foriawan mengatakan Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel merupakan Desa Sadar ke tiga di wilayah Kabupaten Boyolali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yang ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Peresmian itu merupakan bentuk komitmen BPJS sebagai lembaga jaminan sosisal ketenagakerjaan untuk berperan aktif dalam penanggulangan kemiskinan dengan melalui program-program yang dimiliki. Dengan adanya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan akan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat pekerja dengan meningkatnya kesadaran berjaminan sosial seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja M Syawalludin, berharap seluruh masyarakat pekerja di Kabupatyen Boyolali bisa terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan tersebut. (Achmad H)
Editor : Heru Susilo
