papua-damai
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri Deklarasi Kesepakatan Bersama di Ballroom Hotel Swissbell Jayapura, Kamis (5/9) dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai. (newsreal.id/dokumentasi)

PAPUA, newsreal.id- Deklarasi damai berlangsung di tanah Papua, Kamis (5/9).
Upaya perdamaian yang dilalui dengan kerja keras membuahkan hasil. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto turut mengawali kegiatan tersebut di Ballroom Hotel Swissbell Jayapura.

Kegiatan ” Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai” tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua, Ketua MRP, Ketua DPR, Walikota Jayapura, Bupati Merauke, perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Acara diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh para perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, seluruh pimpinan Forkopimda Plus Provinsi Papua, Walikota Jayapura dan Bupati Merauke. Acara berakhir dengan dilaksanakan foto bersama dengan bergandengan tangan seluruh Tamu undangan yang hadir sebagai komitmen untuk bersatu menjaga dan memelihara keamanan di Tanah Papua yang Damai.

Sebelum deklarasi damai berlangsung, terlebih dahulu dilalui dengan berbagai pemaparan para pejabat, tokoh masyarakat hingga pimpinan Polri dan TNI.

Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan membiarkan konflik Papua kembali terjadi, dalam periode kepemimpinannya.

“Saya berkomitmen untuk menjaga keutuhan kebhinekaan dan NKRI serta menghindari perpecahan,” kata Lukas di Jayapura.

Tak hanya itu, ia berjanji akan memberi jaminan kepada setiap orang yang hidup di Tanah Papua. Pasalnya, siapa pun dia, berasal dari golongan mana pun dia, menurut Lukas memiliki hak untuk tinggal di seluruh wilayah Nusantara tak terkecuali provinsi yang dijuluki sebagai ‘Bumi Cendrawasih’.

Sementera Kapolri Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian dalam sambutannya sempat menjelaskan berbagai permasalahan yang muncul di tanah air, seperti peristiwa yang terjadi baik di Surabaya, Malang, Manokwari, Sorong, di Deiyai dan terakhir di Jayapura kemarin. ”Insiden tanggal 29 Agustus adalah insiden yang terasa luar biasa diluar kebiasaan dan tentunya sangat kita sesalkan karena adanya kerugian adanya warga kita yang meninggal dunia dan kerusakan-kerusakan,” tegasnya.

Kapolri juga menyampaikan puji syukur karena situasi baik di papua barat maupun papua hingga hari ini relarif cukup baik dan cukup aman. ”Saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh etnis, tokoh agama yang turut membantu menjaga stabilitas keamanan,” tandas Jenderal bintang empat itu.

Adapun Panglima TNI dalam sambutannya mengingatkan bila deklarasi yang telah dilakukan oleh 34 komponen masyarakat jangan hanya menjadi sebuah kegiatan formal belaka, melainkan harus diimplementasikan oleh semua pihak. “Perbedaan satu sama lain adalah untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan,” kata Hadi Tjahjanto. (Sri Hartanto)

Tinggalkan Pesan