*Empat Polwan Terluka Ringan
SOLO,newsreal.id – Aksi mahasisa dari elemen Solo Raya Bergerak (SORAK), Senin (30/9) sempat ricuh, sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari arah massa di depan gedung DPRD ada lemparan batu ke arah petugas yang menjaga jalannya aksi. Rupa-rupanya lemparan batu ini mengenai aparat yakni polwan yang berada di barisan terdepan.
“Ada dari kita yang terluka, empat polwan terluka ringan,” jelas Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat diwawancari wartawan seusai aksi.
Meski tidak ada lemparan balasan dari arah aparat, kericuhan ini tentu saja membuat para polwan kocar-kacir dan menghindar dari terjangan batu-batu dan benda keras.
Lemparan batu ini terus berlangsung sehingga aparat dalmas bertameng bekerja keras mengevakusi polwan.
Dari arah mobil komando, lewat pengeras suara, aparat mencoba menenangkan para pendemo agar tidak melemparkan benda keras lagi. Aparat meminta lemparan batu dan benda keras dihentikan. Aparat tidak akan membalas karena aksi ini, aksi damai.
Selang lima menit kemudian atau sekitar 20.05, aksi yang dikhawatirkan anarkis bisa dihentikan.
Antara mobil komando aparat dan korlap bisa menenangkan situasi setelah sama-sama menyanyikan lagu-lagu perjuangan, termasuk Lagu Indonesia Raya. (*)