SRAGEN,newsreal.id – Sekitar 11 bulan menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2020, kondisi dan suasana politik di Sragen semakin dinamis dan mulai menghangat. Sosok-sosok yang diprediksi bakal berlaga di Pilbup 2020, makin aktif melakukan kegiatan.
Peluang penantang Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati bakal tertutup, jika petahana itu bisa menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sragen Agus Budiarto, sebagai calon bupati (cabup).
Hal ini diungkapkan pengasuh Pondok Pesantren An Naim Aji Soko, Desa Majenang Kecamatan Sukodono, Suram Mustofa, saat bertemu bakal calon bupati Joko Suwoto, pada Rabu (2/10). Hadir dalam kesempatan itu beberapa kyai dari kalangan NU, termasuk Muhammad Fadlan, yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sragen.
“Siapapun penantang Yuni di Pilbup 2020 akan kesulitan jika Yuni dan Agus Budiarto berpasangan. Namun jika Yuni memilih calon wakil bupati selain Agus, masih ada peluang penantang untuk menang,” kata Suram.
Menurut dia, hal itu terjadi sebab warga NU akan solid mendukung Agus jika maju dalam kontestasi pilkada. Terutama Nahdliyin dari daerah Utara aliran Bengawan Solo, sebab Agus yang juga dokter itu berasal dari Sragen Utara.
”Jika Yuni berpasangan dengan Agus maka semua akan selesai, penantang sudah tidak punya peluang, karena warga NU pasti akan solid mendukung. Tapi jika dengan yang lain masih ada celah,” tegasnya.
Sementara bakal calon bupati Joko Suwoto menyampaikan, dirinya sangat serius untuk maju di Pilbup 2020. Sebab, sebagai pria kelahiran Dukuh Mlokolegi, Desa Celep, Kecamatan Kedawung itu ingin membuat Sragen sebagai tanah kelahirannya lebih maju dan sejahtera. Saat ini pihaknya terus membangun silaturahmi dengan sejumlah kyai. Selain itu Joko juga sudah membangun silaturahmi dengan partai politik (parpol) untuk maju di Pilbup Sragen.
Joko memastikan tidak akan berangkat dari PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera dan saat ini sedang aktif menjalin komunikasi dengan beberapa partai.”Parpol sudah ada yang memberikan lampu kuning. Tapi apa partainya belum bisa saya sampaikan sekarang,” tandasnya.(Basuni Hariwoto)