SRAGEN,newsreal.id – Pembebasan lahan tahap ketiga pembangunan tol Solo-Kertosono (Soker) memang diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini.
Hal ini untuk mempercepat segera terealisasinya pintu tol Soker yang baru di wilayah Kecamatan Sambungmacan. Dari kebutuhan lahan sekitar 18,7 hektare, kebutuhan terbesar adalah untuk pembangunan Interchange (IC) atau Simpang Susun (SS) Sragen Timur.
Lalu berikutnya untuk penambahan kawasan rest area atau tempat istirahat tipe B di KM 538 di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal. Juga untuk frontpage dan overpass atau jalan layang dan tambahan lahan untuk main road, serta untuk saluran.
“Semakin cepat proses pembebasan lahan, semakin cepat pula pembangunan pintu tol tambahan yang ada di wilayah Timur, yakni pintu tol Sragen Timur di Sambungmacan,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Purnomo.
Agus yang juga Ketua Panitia Pengadaan Lahan Kabupaten Sragen itu mengatakan, proses pembebasan lahan tahap ketiga ini hanya mencakup 357 bidang, dengan luasan 18,7 hektare dan panjang 24,8 KM. Pihak PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sendiri juga berharap agar proses pembebasan lahan bisa segera selesai. Sebab, mempengaruhi pekerjaan fisik.
“Proses pembebasan lahan terus kami lakukan, selesai langsung dilakukan pembayaran ganti rugi. Pengadaan lahan tahap ini tidak sebanyak dan sebesar sebelumnya,” tandasnya. (Basuni Hariwoto)