KARANGANYAR,newsreal.id – Tahun 2021, Bank Daertah Karanganyar akan berubah menjadi bank syariah. Saat ini semuanya sedang dipersiapkan, termasuk menekan angka kredit macet yang masih berkisar di angka 6 persen dan akhir bulan ini targetnya sudah turun di bawah 5 peraen.
Dirut Bank Daerah Karanganyar Haryono kepada Suara Merdeka mengatakan, Senin, Pemkab Karanganyar punya dua bank yang sahamnya sepenuhnya milik Pemkab Karanganyar. Karena itu daripada rebutan nasabah sehingga salah satu hanya bertahan hidup segan mati tak mau, mendingan mencari nasabah yang berbeda, menjadi bank syariah.
Dengan menjadi bank syariah, maka akan ada pilihan untuk nasabah. Yang ingin dananya ditanam di bank syariah akan lari ke Bank Daerah, yang umum akan ke Bank Karanganyar. Semuanya milik Pemkab Karanganyar yang sudah pasti semuanya kembali untuk masyarakat Karanganyar sendiri.
Hary, sapaan akrab Haryono, mengatakan, ada dua alternatif yang akan diterima Bank Daerah jika berubah menjadi Bank Syariah, pertama nasabah akan terseleksi sehingga mungkin akan menjadi turun, namun yang kedua bisa malah semakin besar seiring dengan kesadaran nasabah dan masyarakat akan pentingnya menanam modal atau uangnya di bank syariah.
‘’Kalau saya wallahu a’lam saja, Tuhan Yang mengatur sebab semua tentu tidak terlepas dari kuasa Tuhan. Yang penting semuanya kita siapkan dengan bekerja keras sehingga kalau semua sudah siap, mungkin tidak sampai tahun 2021, tahun depan pun kita akan ubah menjadi bank syariah. Ini akan jadi yang pertama bank milik Pemkab menjadi bank syariah,’’ kata dia.(Joko DH)
Editor: Budi Sarmun
