KLATEN,newsreal.id – Sebanyak 77 kades dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Sri Mulyani di Pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (16/11). Meraka adalah terpilih pada Pemilihan Kepala Desa serentak gelombang III yang digelar 9 Oktober 2019.
Acara dihadiri Forkompinda, para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan 1.400 tamu undangan. Usai dilantik, kades menerima payung merah yang disebut sebagai Sosong Agung. Artinya kades harus bisa menjadi pengayom bagi masyarakatnya.
”Songsong agung menjadi simbol bahwa pemimpin harus bisa menjadi pengayom masyarakat. Bukan hanya pendukunganya saja, semua dirangkul untuk membangun desa agar masyarakat makin sejahtera. Kades juga harus menjakankan amanah melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan,” tegas Bupati.
Pelatikan kades hasil pilkades serentak gelombang III menandai berakhirnya proses pengisian kades dua tahun terakhir. Pengisian kades dk 391 desa telah selesai dalam proses pemilihan yang demokratis, aman dan kondusif.
”Total 77 kades yang dilantik, termasuk pengisian 2 kades di Desa Kwarasan dan Tanjung, Kecamatan Juwuring yang sudah dilaksanakan pada gelombang II, namun meninggal sebelum dilantik. Jadi saat ini, seluruh jabatan kades sudah terisi,” kata Kepala Dispermasdes Klaten, Joki Purwanto.
Sejauh ini, semuanya berjalan lancar dan tidak ada laporan terjadinya maney politic ke panitia kabuoaten.
Diakuinya, kabar adanya calon yang melakukan money politic memang banyak terdengar, namun tak ada laporan yang masuk disertai bukti dan saksi. (Merawati Sunantri)
