Beranda SERBA-SERBI PENDIDIKAN Kritik Laprak Hingga Statusnya Viral, Dekanat FP UNS Panggil Mahasiswa
SOLO,newsreal.id – Postingan salah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) dalam sebuah aplikasi perpesanan menjadi viral. Unggahan status berupa meme yang mengkritik laporan praktikum (Laprak) di fakultas tersebut membuat pihak Dekanat lantas memanggil mahasiswa berinisial GF tersebut untuk menghadap Wakil Dekan III pada Kamis (21/11) siang.
Meme tersebut mengutip salah satu adegan film Joker saat Arthur Fleck bertemu dengan Thomas Wayne. Di samping gambar Thomas Wayne tertulis pemerintah yang mengatakan, kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Sementara di samping gambar Arthur Fleck yang sedang tertawa sinis tertulis mahasiswa yang laprak masih ditulis tangan.
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan FP UNS, Agung Wibowo membenarkan hal itu. Menurutnya pemanggiln itu hanya bersifat klarifikasi dan seperti orangtuanyang memanggil anaknya untuk diklarifikasi saat melakukan kesalahan. Pemanggilan menurutnya hanya bersifat mengingatkan mahasiswa dan sebagai pembelajaran agar mahasiswa lebih bijak dalam bermedia sosial.
Namun menurutnya mahasiswa bersangkutan tidak bisa hadir lantaran sedang mengikuti praktikum di Jakarta.
Agung menyayangkan cara mahasiswa mengkritik tugas kuliah yang masih menggunakan tulis tangan tersebut. Sebab menurutnya, di Fakultas Pertanian kampus mana pun tetap akan ada tugas yang ditulis tangan meski revolusi industri sudah memasuki 5.0 sekalipun.
Baca : Hadiri Temu Admi UNS, Ganjar Ingin Ubah Wajah Birokrasi Dengan Medsos
“Namanya praktikum tidak semua diketik. Ada yang ditulis tangan. Di Fakultas Pertanian itu hal biasa tulis tangan. Karena ada hasil laporan yang digambar dan lain sebagainya,” sambungnya.
Dekan FP UNS, Samanhudi menambahkan pihaknya sudah menyediakan saluran aspirasi mahasiswa melalui Dewan Mahasiswa (DEMA) fakultas. Kemudian DEMA akan sampaikan ke pihak dekanat. Selain itu dalam satu semester sekali juga diselenggarakan audiensi antara dekanat dan mahasiswa.
Sementara itu GF yang dikonfirmasi melalui telepon tidak berhasil dihubungi. teleponnya berkali tidak dijawab dan aplikasi perpesann tidak aktif.(*)