premi-bpi
FOTO ILUSTRASI

KARANGANYAR, newsreal.id Anggaran premi asuransi untuk peserta BPJS Kesehatan kategori penerima bantuan iuran (PBI) di Karanganyar, naik hampir dua kali lipat pada 2020.

Pemkab Karanganyar menyiapkan anggaran Rp 27 miliar pada APBD 2020, untuk membayar premi asuransi BPJS Kesehatan bagi 53.903 PBI. Pada 2019, anggaran untuk premi asuransi PBI sebesar Rp 16,5 miliar.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Cucuk Heru Kusumo, kenaikan anggaran itu sudah sesuai dengan penghitungan tim dari Pemprov Jateng.  

“Kenaikan itu menyesuaikan aturan terbaru soal premi BPJS Kesehatan. Penerima bantuannya adalah warga miskin yang sudah diverifikasi instansi terkait. Semoga tidak ada yang tercecer, karena sudah by name dan by address,” katanya.

Kenaikan anggaran itu, lanjut Cucuk, juga sudah mencakup kebutuhan pasien rawat jalan, rawat inap dan pengobatannya.

Dengan anggaran hampir dua kali lipat dibanding 2019, Cucuk memperkirakan, dananya cukup untuk kebutuhan selama setahun. “Jika di tengah jalan ternyata habis, nanti jadi kewenangan Dinas Sosial untuk mencatat warga miskin baru,” tuturnya.

Disinggung soal penyerapan anggaran premi asuran BPJS Kesehatan 2019, Cucuk mengatakan, hingga menjelang tutup tahun, dana yang disiapkan sudah hampir habis.
Total anggaran premi pada tahun ini sebesar Rp 16,5 miliar. Rinciannya, Rp 14,5 miliar dianggarkan dalam APBD 2019, kemudian ditambah Rp 2 miliar dalam APBD Perubahan 2019. (Irfan Salafudin) 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini