KLATEN,newsreal.id – Korban sengatan tawon vespa affinis di Kabupaten Klaten semakin banyak berjatuhan. Wagimin (65) warga Dusun Gabugan, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen Kecamatan Ngawen dan Ahmad (30) warga Dusun Tegalsari, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo dilarikan ke RS sebab disengat tawon.
Ahmad, warga Dusun Tegalsari, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo menceritakan dirinya diserang pada hari Minggu (15/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat kejadian dirinya sedang membenahi genteng rumah milik tetangga. Saat mencopot genteng tanpa sengaja menyenggol sarang tawon yang menempel di kayu atap. ” Tawon menyerang kepala, leher, wajah dan tangan yang menyebabkan kesakitan di sekujur tubuh,” katanya, Senin (16/12).
Baca : Disengat Tawon Ndhas Saat Cari Rumput, Warga Kragilan Mojosongo Masuk Rumah Sakit
Dirinya, kata Ahmad, mencoba lari menjauh dari lokasi tetapi tetap dikejar juga. Akibat sengatan, badan di titik yang disengat bengkak dan terasa panas. Oleh beberapa rekannya dan tetangga dia dibawa ke RS Rejosari Husada, Kecamatan Delanggu. Setelah dirawat, malam diperbolehkan pulang dengan catatan jika nanti saya muntah diminta ke RS segera. Sarang tawon yang disenggolnya hanya sebesar angkok.
Namun saat tersenggol, tawon bergaris kuning di punggung itu sangat ganas mengejar.Oleh warga sekitar, sarang langsung dimusnahkan sebab khawatir akan memakan korban lagi. Sejak awal dirinya tidak mengetahui ada sarang tawon di lokasi. Diduga karena sarangnya masih kecil, oleh pemilik rumah tidak terlihat. Baru saat dibongkar ternyata ada sarangnya.
Baca : 6.225 Pendaftar CASN Karanganyar Lolos Seleksi Pemberkasan, 425 Terdepak
Dusun Lain
Di Dusun Gabugan, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen. Wagimin (65) diserang saat membersihkan semak di pekarangan bara rumah pada Minggu (15/12) sore. Awalnya korban membersihkan pekarangan di barat rumah. Tidak diduga sarang tawon Vespa yang menempel di semak tersenggol dan tawon menyerang. Korban dikejar dan disengat di bagian leher dan wajahnya hingga bengkak.