kampus-iain-surakarta
FOTO ILUSTRASI

KARANGANYAR,newsreal.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta akan memperluas kampus di Karanganyar. Pemkab Karanganyar sudah siap menghibahkan tanah milik pemkab seluas delapan hektar yang akan diserahkan begitu saja pada IAIN Surakarta tanpa syarat.

‘’Kampusnya di mana saat ini sudah terjadi kata sepakat antara saya dengan Rektor IAIN dan segera dibangun, saya berharap nantinya di kampus itu ada satu atau dua fakultas yang didirikan, apalagi IAIN akan segera beralih menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) dan nantinya ada jurusan umum,’’ kata Bupati Juliyatmono, Senin (13/01/2020).

Dia mengatakan, tidak berharap apa-apa dengan hibah itu. Sebab dengan berdirinya kampus itu saja, multiplier effect dari keberadaan kampus itu akan membangkitkan ekonomi di kampung sekitarnya. Dipastkan beberapa ribuan mahasiswa butuh kos-kosan, warung makan, yang akan disediakan penduduk sekitar.

Juga mahasiswa akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar karena dia pasti tertarik untuk mengkuliahkan anaknya agar berpendidikan sampai tamat kuliah. Berarti itu peningkatan sumberdaya manusia di Karanganyar.

Pokoknya tidak ada ruginya jika Pemkab Karanganyar akan menghibahkan tanah miliknya kepada kampus karena pasti dampak keberadaan kampus akan membawa dampak yang baik untuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, peningkatan SDM dan sebagainya.

Juliyatmono hanya berharap anak Karanganyar mendapatkan perlakuan khusus untuk kuliah di sana. Bagaimanapun itu untuk rakyat juga, agar bisa mendapatkan tempat yang baik dan mudah saat kuliah. Sebab berarti itu peningkatan taraf pendidikan secara umum.

Saat ini di Karanganyar, sudah banyak kampus yang mendirikan cabangnya. Universitas Tunas Pembangunan (UTP) sudah mendirikan gelanggang olahraga untuk mendukung prndidikan guru olah raga di Gondangrejo.

UNS Sebelas Maret sudah menandatangani kesepakatan untuk membangun kampus dan laboratorium Fakultas Kehutanan di Hutan produksi Bromo, Delingan. Rencananya begitu persetujuan mendirikan Fakultas Kehutanan mendapatkan persetujuan, maka di situ akan dibangun gedung baru.

‘’Saya berharap kampus baru itu akan menjadi kampus pusat dan semua mahasiswanya diboyong ke Karanganyar dan kampus lama akan menjadi kampus pascasarjana. Sebab kampus Bromo itu sangat luas lahannya, sekitar 122 hektar yang diserahkan Kementerian Kehutanan untuk dikelola. Karanganyar akan menjadi pusat kampus UNS,’’ kata dia.

Sama harapannya dengan kampus UIN Surakarta, akan menjadi kampus pusat sebab kampus lama sudah sangat sempit dan tidak bisa dikembangkan lagi. Berbeda dengan lahan baru yang akan dihibahkan Pemkab sangat mungkin akan dikembangkan lagi,’’ kata Bupati yang betul-betul berharap kampus baru segera dibangun.

Saat ditanya di mana letak kampusnya, dengan diplomatis Bupati mengelak untuk menjaga adanya spekulan tanah yang masuk. Karena itu dia merahasiakan lokasinya. Namun tentu tidak akan jauh dari kota.(*)


Tinggalkan Pesan