ikspi-sragen
PENGURUS IKSPI SRAGEN - Pengurus perguruan silat IKSPI Kera Sakti Sragen, kemarin bersilaturahmi untuk menciptakan Pilkada Sragen yang lancar dan damai.(newsreal.id/Anindito AN)

SRAGEN,newsreal.id – Sejumlah pengurus ranting maupun Cabang IKSPI Kera Sakti Sragen pun tak ingin ada kekacauan saat Pilkada Sragen 2020 digelar. Mereka bersama ingin menjaga Sragen tetap kondusif menjelang dan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2020.

Pernyataan itu disampaikan Ketua IKSPI Sragen Waluyo melalui Wakil Ketua Ranto Widodo, saat pertemuan di rumahnya di Kampung Bangak RT 1A RW 1 Kelurahan Sine, Sragen, Selasa (21/1) lalu.

”Kepengurusan di ranah IKSPI Sragen itu satu komando. Pengurus tunduk dengan kebijakan pimpinan dan kami akan selalu taat hukum,” tutur Ranto Widodo.

Baca : Bupati Purworejo Berterima Kasih Kepada Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Kok Bisa ?

Dikatakan setiap kali muncul permasalahan hukum, lanjut Ranto Widodo selalu dikonsultasikan pada aparat Polri yang tergabung sebagai anggota IKSPI. Sehingga tidak akan salah langkah dalam mengambil keputusan. Pertemuan rapat dan silaturahmi di rumah Ranto Widodo Selasa (21/1) dihadiri 30 pendekar dan pengurus IKSPI Sragen, serta Kanit Keamanan Negara (Kamneg) Satuan Intelkam Polres Sragen Ipda Joko Margo Utomo, SH berserta sejumlah anggota Intelkam.

Kapolres AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto berharap ada saling pengertian dan kerjasama antar sesama anggota perguruan pencak silat. Sekiranya ada persoalan yang bisa memicu perselisihan internal maupun di luar perguruan silat, sebaiknya tidak ada tindakan main hakim sendiri.

Baca : Belum Genap Sebulan Bibit-bibit Pohon Yang Baru Saja Ditanam di Gunung Lawu Sudah Direcoki

”Karena tindakan main hakim sendiri dapat mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri, keluarga maupun pihak lain,” tutur AKP Sumanto SH.

Jaga Keamanan

Selanjutnya AKP Sumanto didampingi Ipda Joko Margo Utomo mengatakan, siapa pun nanti calon Bupati Sragen dan Wakil Bupati Sragen yang muncul maupun para pendukungnya, diharapkan anggota IKSPI tetap netral untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Kabupaten Sragen.

”Intinya kami mengimbau agar tidak ada permasalahan, sehingga pelaksanaan Pilkada di Sragen berjalan aman dan lancar.

Baca : Mantan Camat Karangtengah yang Tersandung Kasus Video Mesum Ditahan di Rutan Wonogiri

Wakil Ketua IKSPi Sragen Ranto Widodo menambahkan, anggota IKSPI banyak yang berasal dari anggota TNI/Polri.

”Pertemuan silaturahmi akan kami teruskan ke forum cabang IKSPI,” tuturnya.
Ranto Widodo menjelaskan warga pendekar IKSPI Sragen yang dirintis sejak tahun 1980 sudah mencapai 24.000 orang. Peraturan AD/ART sesuai ketentuan mengacu dari pengurus IKSPI pusat.

Dari hasil pertemuan diperoleh berbagai kesepakatan. Selama anggota memakai seragam kebesaran IKSPI, tidak ada anggota perguruan maupun pengurus yang ikut berpolitik. Namun jika hal itu merupkan sikap perorangan atau tidak menggunakan simbol IKSPI, diperbolehkan untuk berpolitik.

Baca : Dikira Popok, Pemancing Temukan Jazad Bayi di Sungai Sudimoro Karangpandan

”Pada hakekatnya Perguruan IKSPI Kera Sakti berada di poros tengah untuk menjaga keamanan agar pelaksanaan Pilkada/ Pilbup di Sragen 2020 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sejuk,” ungkapnya. Ranto Widodo juga menginformasikan dalam waktu dekat IKSPI akan mengikuti Porda tingkat SMP/SMA yang digelar IPSI Sragen. Sedangkan pendadaran bagi anggota perguruan akan digelar Februari 2020.(Anindita AN)

Baca : REI Sambut Hangat Sosialisasikan Aplikasi SiKasep

Tinggalkan Pesan