tes-cpns-uns
MENGECEK: Wakil Rektor IV Prof Dr Sajidan beserta pimpinan badan kepegawaian dari enam kabupaten/kota mengecek lokasi penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) tahun 2020. (newsreal.id/Evie K)

SOLO,newsreal.id – Sebanyak 46.270 pelamar calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) tahun 2020 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mulai Sabtu (1/2) hingga 20 Februari mendatang.

Mereka berasal dari enam kabupaten/kota masing-masing Kota Solo, Kudus, Grobogan, Blora, Jepara dan am Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kelima wilaya tersebut.Mersebutmempercayakan pada UNS. Sebanyak 500 unit komputer sudah disiapkan di auditorium. Setelah penandatanganan MoU antara Wakil Rektor IV Prof Dr Sajidan dengan enam pimpinan BKD, Rabu (29/1) langsung dilaksanakan simalasi SKD CAT CPNS.

Tes gelombang pertama 1-4 Februari bagi pendaftar calon ASN Kota Solo yang berjumlah 8.373 orang. Sementara peserta dari n Kudus:7.687, Grobogan6.241, Blora 10.21 Jepara: 8.396 dan Karanganyar 5.361 orang. Secara keseluruhan tes SKD akan berlangsung hingga 20 Februari.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi ( UPT TIK) Dr Bambang Harjito menjelaskan, untuk penyelenggaraan SKD secara melalui SKD CAT tahun 2020, UNS menyediakan sebanyak 500 personal computer (PC) yang ditempatkan di auditorium UNS. Untuk setiap gelombang tes akan diikuti  sebanyak 450 peserta.

“Kami sudah mengantisipasi adanya gangguan teknia terhadap komputer yang ada. Kami menyiapkan total 500 komputer dengan rincian 450 untuk peserta dan 50 komputer untuk cadangan, ” katanya.

 Dikatakan, komputer cadangan tersebut ditempatkan di tiap lajur kursi peserta ujian. Jadi jika ada komputer yang misalnya terkendala secara teknis, lanjutnya, peserta langsung bisa berpindah ke komputer cadangan terdekat dan tetap mengerjakan soal ujian dengan kode soal yang sama dengan yang telah mereka kerjakan sebelumnya.

 Disinggung terkait antisipasi kendala teknis, Bambang mengemukakan jika SKD CAT ini diklaim lebih aman dibanding ujian yang menggunakan server daemri luar lantaran lebih mudah diretas. Panitia SKD CAT UNS akan menggunakan jaringan internal  sehingga kecil kemungkinan untuk diretas. Dalam kesempatan itu, enam perwakilan kabupaten’kota yang bekerjasama dengan UNS itu diajak mengikuti simulasi penyelenggaraan kegiatan.

Diharapkan dengan mengikuti simulasi tersebut mereka bisa memberikan masukan terkait  operasional pelaksanaan.Dalam simulasi tersebut, peserta memasuki lokasi ujian lalu menitipkan tas di loker yang tersedia. Setelah itu mereka bisa melakukan daftar ulang dan registrasi peserta.

 “Kami juga menyediakan enam pintu metal detector untuk mengantisiasi hal hal yang tak diinginkan,” katanya. (Evie Kusnindya)

Editor :Sri Hartano 

Tinggalkan Pesan