pilkada-solo-2020-solo-gayeng
FOTO ILUSTRASI

SOLO,newsreal.id – Rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan tentang nama-nama pasangan bakal calon Wali Kota Wakil Wali Kota (bacalon) yang bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Wakil Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020 belum juga turun. Diinformasikan rekomendasi tersebut segera turun pada akhir Februari atau Maret mendatang.

Pasangan bacalon dari PDI Perjuangan Surakarta seperti Purnomo-Teguh (Puguh) dan Gibran Rakabuming Raka tetap setia menunggu keluarnya rekomendasi tersebut. Bahkan, partai pemilik suara di DPRD Kota Surakarta, seperti PKS turut menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan soal nama-nama bacalon yang akan diajukan ke KPU Kota Surakarta.

Gibran Rakabuming saat di temui di sebuah acara di Laweyan Solo mengatakan, memilih mengikuti ritme dari DPP PDI Perjuangan, terkait pengumuman rekomendasi bacalon wali kota wakil wali kota tersebut.

“Saya ngikut saja (rekomendasi ditunda). Infonya rekomendasi Solo setelah Hari Raya Galungan (19 Februari). Yo ra popo (ya tidak papa),” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Gibran menjelaskan informaasi yang diterimanya tentang rekomendasi Solo akan diumumkan akhir Februari atau awal Maret.

Gibran optimistis mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. “Tunggu saja nanti rekomendasinya. Saya optimistis dan ihlas dapat rekomendasi,” kata dia.

Internal PDI Perjuangan

Hal yang sama juga disampaikan Achmad Purnomo yang saat ini duduk sebagai Wakil Wali Kota Surakarta. Saat ditemui, Purnomo mengaku optimistis akan mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan dalam Pilwakot Solo 2020.
“Saya tetap yakin serta penuh semangat,” kata bacalon wali kota yang diusulkan oleh DPC PDI Perjuangan Surakarta ini.

Pada bagian lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPD PKS Surakarta, Sugeng Riyanto saat ditemui di gedung DPRD Surakarta, Rabu (20/2) menegaskan, belum keluarnya rekomendasi tetang siapa-siapa yang ditunjuk DPP PDI Perjuangan maju dalam Pilwakot Solo 2020 dan Pilkada Sukoharjo tetap ditunggu sejumlah partai termasuk PKS.

Menurut Sugeng, situasi internal di PDI Perjungan tetap terus diamati dan dipantau.

“Bila rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sudah keluar, maka partai-parti pemilik kursi di DPRD Kota Surakarta akan merapatkan barisan. Setelah itu lobi-lobi bisa saja terjadi sambil mengamati internal PDI Perjuangan,” katanya.

Sugeng mengungkapkan PKS sebagai partai yang tidak bisa mengusulkan calon sendiri dalam Pilwakot Solo 2020 akan tetap menggandeng partai lain bila ingin mengajukan calon sendiri.

“Kembali lagi, lobi-lobi dengan partai lain tergantung kondisi internal di PDI Perjuangan sendiri. Tapi kalau kami (PKS-red) ingin mengajukan calon sendiri ya tetap harus berkoalisi dengan partai pemilik kursi di DPRD,” imbuhnya. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini