merapi-meletus-pertanda-pagebluk-berakhir
FOTO/DOK

MENURUT dari cerita pewayangan Ki lurah Semar bodronoyo adalah dewa yang turun ke Arcapada dunia menjadi pengasuh pamong para kesatria yang berbudi luhur.

Semar Hyang Ismaya adalah putra Sang Hyang Tunggal memerintahkan kepada Hyang Ismaya agar menjadi pengasuh manusia keturunan dewa yang berbudi utama.

Hyang Ismaya yang tampan berubah bentuk menjadi jelek rupanya.

eyang-semar
EYANG SEMAR : Lukisan Eyang Semar karya Ki Djoko. (newsreal.id/dok)

Semar selalu mengasuh manusia keturunan dewa yang berbudi luhur. Semar selalu menuntun kebaikan dan ketentraman, kesejahteraan.

Semar hidup sepanjang zaman Semar matanya sipit, sedih melihat keadaan masyarakatnya yg susah, Semar itu bukan wanita atau pria.

Andai pria dadanya menonjol seperti wanita andai wanita rambutnya berkuncung gegombakan.

Tentang Ki Djoko

Pelukis Ki Djoko sutedjo dari Dukuh Pelang, Bade, Kecamatan Klego, Boyolali. Dari dulu ia melukis selalu serba tokoh Semar.

Sampai-sampai tahun 1998 melukis Semar terkecil 3 cm kali 3 cm mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) tahun 1999 melukis Semar 2 cm kali 2 cm di atas kartu telepon Sakti Indocard Jakarta

Pada tahun 2010 mengadakan pameran wajah semar terbanyak mendapat penghargaan ke tiga kali dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ki djoko memberi komentar tentang munculnya lahar awan panas yang mirip Eyang Semar Ismoyo.

Ketika Gunung Merapi erupsi pada jumat kemarin. Ki Joko menafsirkan dalam pagelaran wayang kulit setelah ada gara-gara Ki Semar baru muncul untuk menyirep “Goro Goro” wabah virus corona yang melanda di dunia khususnya Nusantara.

“Kita semoga munculnya eyang Semar bodronoyo wabah virus Corona di bumi Nusantara kita ini bisa lenyap tinggal selamat Rahayu, selalu sehat walafiat amin.”

pameran-lukisan-ki-djoko1
FOTO/DOK

Berdasarkan informasi akun twitter resmi @BPPTKG menyebutkan erupsi terjadi pada 27 Maret2020 pukul 10.56. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.

Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 5.000 meter dari puncak dan arah angin saat erupsi ke arah barat daya. Tingkat aktivitas Merapi saat ini dalam status waspada.

Dari erupsi yang memunculkan awan panas inilah yang akhirnya bentuk kepulan awan panas ini diakit-kaitkan dengan tokoh pewayang, seperti Eyang Semar. Hal ini tentu saja mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari publik. (Budi Santoso)

merapi-meletus-pertanda-pagebluk-berakhir
FOTO/MEDSOS

40 KOMENTAR

  1. Wong urip kudune belajar sing tersurat (kitab/buku) lan tersirat (alam) kan ono lahir lan batin, awan lan bengi sakteruse, ojo podo padudon, diakehi doane, tambah ibadahe ben podo nir ing sambikolo, ayem tentrem pinayungan gusti kang kuoso, nikmat donyo bejo akhirate Amin

  2. Sy pribadi setuju dgn ajakan utk saling menghormati & utk saling menghargai. Jika ada pihak yg percaya hal itu spt tokoh Semar silahkan, dan bagi yg tdk pcy hal tsb hanyalah mistik belaka ya silahkan. Dan sy pribadi percaya bagi yg menganggap itu Semar maupun tdk percaya alias mistis, pasti semuanya percaya sepenuhnya kepada Alloh SWT. Jadi fenomena ini jgn sekali-kali dikaitkan dgn yg namanya agama. Kita semua org beragama & kita semua pasti percaya kepada Nya amin

  3. Bagi anda2 yang tidak percaya silahkan saja tapi jangan lantas membodohkan yang tidak percaya setidaknya hormati bagi yang percaya atau mainkan saja karna bisa jadi asbab amin anda manfaat bukankah tulisan yang di atas tidak merugikan anda yang tidak percaya ✌

  4. Emang mirip bentuk awannya..mungkin kebetulan yg memang atas Ijin Tuhan..secara seni…bener bener Pas..ya kalo mau di kait kaitkan silahkan…semoga yang terbaik untuk bangsa Indonesia…

  5. Alam selalu paham polah tingkah manusia. Tapi manusia jarang sekali memahami alam.
    Maka, alam akan menunjukkan jati diri nya lewat hal hal yang menarik perhatian manusia, sepeeti bencana gunung meletus,banjir,gempa dll.

  6. Dulur-dulur sedoyo..mpun gemerah masalah niku. Niku kabudayan jawi wonten kisahing piyambak..ingkang percados monggo, ingkang mboten percados nggih monggo..mpun sah gemerah. Sami-sami semeleh mawon..kulo, panjenengan sedoyo seduluran selawase..mpun gemerah nggih

  7. kebanyakan orang jawa lupa asal usulnya, siapa sebenarnya eyang semar? siapa leluhur paling awal penduduk pulau jawa? bagaimana ajaran dan wejangan eyang semar?
    Apakah termasuk nabi?
    Monggo cari tahu

  8. Jgn dikaitkan dg tokoh wayang Om,mana mungkin Semar turun Dr kawah gunung Merapi?! Kalo perlambang akan munculnya musibah tertentu boleh atau mungkin muncul sosok yg jos gandos kotos2 juga mungkin aja,

  9. Iya bener, kita smua kan tu yg paling di percaya ya Yang KUASA,, gak baik ya dikit2 si sangkutkan dg agama,, klo Ada hal2 fenomena spt itu kan emang yg nyiptakan sing Moho Kuoso,,
    Untuk hal ini saya percaya Amiga bencana virus corona ini yg melanda dunia several berakhir dan lenyap Dr muka bumi ini Aamin

  10. Masing2 kepala memiliki pandangan yg berbeda, latar belakang yg tidak sama, Mari kita sikapi secara bijaksana.. selama fenomena itu membawa dampak positif, motivasi untuk bangkit.. kenapa harus d perdebatkan, Tuhan memiliki seribu cara untuk menyampaikan pesan kepada umatnya..

  11. Islam ada sipat 20 kejawen ada ho no co ro ko do to so wo lo, 20 juga toh ngapain pada berebut bener islam kalo sareat doang kudu belajar lagi kejawen kalo blm manunggal kaula gusti yo kudu belajar deui..ngartos

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini