pdip-wonogiri-bantu-pencegahan-covid-19
MEMBERI ARAHAN : Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo memberi arahan usai penyerahan bantuan dari PDI Perjuangan Wonogiri untuk Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di kantor BPBD Wonogiri, Minggu (29/3). (newsreal.id/Khalid Yogi)

WONOGIRI,newsreal.id – PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri menyumbangkan dana sebesar Rp 400 juta kepada Gugus Tugas penanggulangan penyakit virus corona (Covid-19) Wonogiri, Minggu (29/3).

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno mengungkapkan, dana tersebut disumbangkan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bambang Wuryanto dan para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri.

“Bantuan itu kami serahkan dalam bentuk uang kepada gugus tugas penanganan Covid-19. Mengenai penggunaannya, tentu Gugus Tugas lebih paham,” katanya.

Di sisi lain, para kader PDI Perjuangan didorong untuk ikut melakukan kegiatan sosial. Seperti edukasi kepada masyarakat, penyemprotan bersama dan sebagainya.

“Kami juga berkoordinasi dengan Pak RT, Kadus, Kades untuk pendataan penyebaran Covid-19 karena ada 21.000 pemudik di Wonogiri. Kami terus memberikan edukasi masyarakat tentang pola hidup bersih sehat,” ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Wonogiri Teguh Setiyono mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PDI Perjuangan. Bantuan tersebut akan digunakan untuk mendukung para personel garda terdepan kesehatan dan Posko screening pemudik di Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri.

Antara lain untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), konsumsi, dan pendukung lainnya bagi para petugas di Posko.

“Dengan dana Rp 400 juta ya alhamdulillah. Kami bisa lebih leluasa,” katanya.

Bupati Wonogiri Joko ‘Jekek’ Sutopo mengapresiasi keluarga besar PDI Perjuangan yang telah memberikan bantuan tersebut.

“Semoga momentum ini bisa menumbuhkan solidaritas. Karena untuk menghadapi Covid-19 membutuhkan solidaritas kebersamaan dan team work dengan koordinasi yang optimal,” katanya.

Dia mengungkapkan, jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di kabupaten tersebut sebanyak 17 orang. Satu orang di antara mereka telah meninggal karena Covid-19, satu orang dinyatakan positif dan masih dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri.

“Pasien positif yang masih dirawat di RSUD Wonogiri itu kondisinya sudah membaik. Sudah menjalani Swab Test kembali dan hasilnya negatif. Tinggal menunggu masa isolasi 14 hari, setelah itu boleh pulang,” ujarnya.

Selain itu, sebanyak lima orang PDP sudah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. Adapun PDP lainnya masih menunggu proses uji laboratorium.

“Tetapi kalau melihat kondisi fisiknya, secara umum cukup sehat, tidak ada yang mengkhawatirkan. Dipastikan 95% bisa sembuh setelah 14 hari,” terangnya. (Khalid Yogi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini