
BOYOLALI,newsreal.id– Pasien positif Corona atau Covid-19 di Boyolali terus bertambah. Berdasarkan data, Rabu (22/4), ada tambahan dua orang sehingga total ada enam warga dinyatakan positif Covid-19.
Dua warga positif yang terakhir adalah, SBK yang juga dari Kecamatan Teras. Dan satu lagi, DH (34), salah satu peserta ijtima’ Ulama Gowa, yang merupakan warga di Kecamatan Andong. Saat ini, DH dirawat di rumah sakit di luar Boyolali.
“Ya, yang positif Covid-19 bertambah dua orang menjadi enam orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Rabu (22/4).
Dijelaskan, pihaknya juga telah menyelesaikan tracking kontak sebagian pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk rapid test terhadap kontak pasien BK asal Simo, tercatat ada 60 orang. Hasilnya, satu orang kontak dinyatakan reaktif.
“Dia merupakan keluarga BK. Selanjutnya sudah diprogramkan untuk dilakukan pemeriksaan swab.”
Kemudian, untuk pasien 02, JS dari Kecamatan Ngemplak setelah ditelusuri terdapat 25 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Dari 25 orang tersebut, 14 diantaranya hasil rapid tesnya menunjukkan negatif.
Sedangkan sisanya hasilnya masih dalam proses. Kemudian untuk pasien 03, TS dari Kecamatan Simo diketahui telah melakukan kontak erat dengan 15 orang. Saat ini rapid tesnya masih belum selesai.
“Begitu juga dengan kontak erat dengan pasien positif 04, berinisial S Kecamatan Teras masih dalam proses rapid test.”
Kemudian untuk kontak erat dengan pasien 05, SBK asal Kecamatan Teras dan pasien 06, DH dari Kecamatan Andong masih dalam penelusuran. Kedua pasien tambahan tersebut baru saja diketahui kondisinya positif.
Terkait penyebaran Covid-19 di Boyolali, disebutkan berasal dari empat kluster. Yakni dari Surabaya sebanyak tiga pasien, Jakarta (1), Gowa (1), dan Solo (10). Disebut kluster Jakarta karena memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Seperti diberitakan, pasien positif Corona atau Covid-19 di Boyolali bertambah tiga orang. Sehingga total ada empat warga dinyatakan positif Covid-19.
Ketiga orang itu adalah, TS asal Kecamatan Simo yang kini dirawat di rumah sakit di Solo. Sehingga dari Simo ada dua, setelah sebelumnya ada pasien berinisial BK.
Kemudian JS dari Kecamatan Ngemplak dan S dari Kecamatan Teras. BK, JS dan S dirawat di Ruang Brotowali RSU Pandan Arang Boyolali. (Joko Murdowo)