SOLO,newsreal.id – Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (23/4) mengantarkan pemudik yang telah selesai menjalani masa karantina wajib.
Sebanyak 10 pemudik baik di Graha Wisata dan Dalem Joyokusuman di jemput sendiri Wali Kota setelah 14 hari dan dinyatakan dalam kondisi sehat setelah menjalani cek kesehatan.
Bentuk tanggung jawab ini merupakan upaya Pemerintah Kota Surakarta setelah ada aturan bahwa warga atau pendatang dan pemudik dari zona merah diwajibkan menjalani karantina di tempat yang telah ditentukan untuk mencegah persebaran virus corona.
Dikutip dari akun instagram @pemkotsurakart, psang badan Walikota ini sebagai upaya penghilang stigma yang ditetapkan setelah mereka berada dari zona merah sebagai Orang Dalam Pemantauan “ODP”.
FX Hadi Rudytmo menegaskan mereka yang sudah dikarantina dan dinyatakan sehat, tidak boleh dikucilkan oleh masyarakat.
“Dari hasil pemeriksaan mereka terbukti tidak terpapar virus Corona.”
Di setiap rumah, Rudy panggilan Wali Kota menyerahkan sendiri surat yang menyatakan bahwa sudah dinyatakan Negatif Covid-19 kepada seluruh pemudik yang selesai menjalani karantina.
Dia juga menjelaskan bahwa bila terdapat pasien yang terpapar, maka tempatnya akan dipisah. Dan akan langsung di isolasi.
Dalam kesempatan tersebut Rudy kembali berpesan kepada masyarakat jika melihat ada pemudik yang langsung datang ke rumah, agar segera melapor ke Lurah atau posko Covid-19.
“Kula titip menawi enten pemudik sing dugi langsung teng ndalem, warga pirso, langsung lapor Lurah biar di jemput (Pesan saya jika ada pemudik yang datang langsung pulang ke rumah, langsung lapor Lurah biar dijemput). Pun nggih niki surate, rasah dolan-dolan sik ya,’’ tegas Wali Kota dan kemudian menyerahkan surat keterangan sehat kepada setiap warga yang diantar.(*)