SOLO, newsreal.id- Rutan Klas 1A Surakarta melakukan gebrakan baru. Rumah tahanan negara yang berada di jantung Kota Solo itu, tahun 2020 mulai menerapkan zona integritas, yakni menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) serta wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Rutan Solo yang sekarang ini dipercantik tata wajahnya di bagian depan dan makin tampak bangunan lamanya kembali bernuasa heritage oleh PT Indaco Warna Dunia, terus berbenah setelah dipimpin Karutan yang baru, Soleh Joko Sutopo.
”Kami punya komitmen dan membutuhkan dukungan dari masyarakat, supaya kalau ada pelayanan yang kurang baik, kurang berkenan, segera diinformasi kepada kami, agar kami bisa menindaklanjuti dengan lebih baik,” tegas Karutan, Soleh Joko Sutopo disela menerima kunjungan dari Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia, Iwan Adranacus di serambi depan Rutan Surakarta, Jumat (8/5).
Menurutnya, ada empat pelayanan terus didorong supaya masuk ke dalam penilaian zona integrasi. Empat layanan seperti layanan kunjungan, remisi, integrasi, layanan informasi dan pengaduan akan terus ditingkatkan pengawasannya, karena layanan tersebut merupakan bagian yang rawan terhadap pungli.
”Nah layanan tersebut, sekarang ini, besok, masih kami konsep secara matang, salah satunya membuat konsep bagaimana caranya masyarakat secara masif dapat melihat siapa saja narapidana atau warga binaan tahun ini yang mendapat remisi, cuti bersyarat (CB), pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB),” tandasnya.
Project zona integritas ini, terutama di bidang pelayanan kepada masyarakat, lanjut Karutan, dapat dilihat melalui layar yang dipajang di depan ruangan kunjungan.
”Semua ketentuan yang mengatur hak para narapidana atau warga binaan, akan diinformasikan secara terbuka sebagai langkah awal dalam upaya mendorong terwujudnya zona integritas bagi rutan Solo menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani,” terang Karutan didampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Andi Rahmanto, Jumat (8/5). (Sri Hartanto)
