
WONOGIRI,newsreal.id – Penerapan protokol kesehatan dan pencegahan virus corona (Covid-19) menjadi salah satu hal yang diawasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Oleh karena itu, petugas yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan tugas bakal “disemprit” Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri Mahbub Ali menerangkan, petugas KPU dan jajarannya harus menjalankan protokol kesehatan.
“Harus pakai APD (Alat Pelindung Diri), yang paling sederhana ya pakai masker,” katanya usai menerima kunjungan supervisi Bawaslu RI di kantor Bawaslu Wonogiri, Selasa (23/6).
Petugas yang tidak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dapat dikenai sanksi pelanggaran administrasi atau pelanggaran kode etik.
Adapun penerapan protokol kesehatan untuk pasangan calon masih menunggu Peraturan KPU (PKPU).
“Kalau untuk pasangan calon, kami masih menunggu PKPU. Mungkin ada metode kampanye yang berubah. Seperti rapat umum, pengumpulan massa, karena penyesuaian Covid mungkin dihilangkan,” ujarnya.
Bawaslu Wonogiri telah melakukan restrukturisasi anggaran untuk Pilkada Wonogiri 2020. Mereka melakukan pengalihan beberapa pos anggaran sebesar Rp 2,237 miliar sehingga tidak perlu meminta tambahan anggaran dari APBD Kabupaten Wonogiri. Adapun anggaran untuk pengadaan APD Bawaslu Wonogiri sebesar Rp 985.872.000.
“Jumlah anggaran Pilkada masih seperti dalam NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), Rp 10,113 miliar. Kami tidak meminta tambahan dana, sehingga Pemkab menyambut baik dan mengapresiasi,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Komisioner Bawaslu RI Divisi Hukum dan Gakin Fritz Edward Siregar mengadakan kunjungan supervisi ke Bawaslu Wonogiri. Dia memastikan kesiapan Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan. Antara lain kesiapan anggaran dan personel hingga tingkat desa.
Fritz menyampaikan pesan kepada seluruh pengawas Pemilihan Umum agar tetap menjaga kepercayaan.
“Menjadi pengawas Pemilu adalah menjaga kepercayaan. Demokrasi di Wonogiri bergantung kepada bapak-ibu pengawas. Mari kita buktikan bersama,” pesannya. (Khalid Yogi)