SOLO, newsreal.id- Dampak Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan selama ini, mengakibatkan banyak perusahaan bangkrut, sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi karyawannya. Hal itu membuat puluhan ribu orang pada menganggur atau kehilangan pekerjaan.
Makin terpuruknya perekonomian masyarakat tersebut, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi berinisiasi membuat Program Padat Karya Budidaya Ikan Konsumsi dan Aquaponik. Pilot project yang dilaksanakan Kapolda, di Langensari, Ungaran, Kabupaten Semarang, pada hari Senin (6/7) tersebut tentunya ditujukan kepada buruh yang di-PHK.
“Dalam program padat karya ini, kedepannya kami akan merencanakan seluruh kabupaten dan kota melakukan program yang sama, para Kapolres saya minta menggandeng Bupati untuk bersama sama dalam rangka mengatasi masalah covid-19 atau Saintific Problem Solving Covid-19” tegas Kapolda dalam sambutannya saat membuka Program Padat Karya di Langensari, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Program tersebut akan dilaksanakan di beberapa Kabupaten dan Kota dengan satu koordinator di setiap lokasi, lokasi yang dipilih diantaranya LOKASI 1: Langensari Timur Rt. 03/03 Kel. Langensari Kec. Ungaran. Kab. Semarang dengan Koordinator Sdr. BUDI Ketua DPC SPN.
Dengan rincian terdapat 12 Kolam, jumlah benih per kolam 11.000 benih, 10 kolam diisi ikan lele sebanyak 1.000 benih tiap kolam, sehingga jumlah benih ikan lele 10.000 benih, 2 kolam lainya diisi ikan Nila sebanyak 500 benih tiap kolam, sehingga jumlahnya 1.000 benih ikan.
Lokasi II Budi Daya Ikan lele di Ds. Gedangan Rt. 01/01 Kec. Welahan Kab. Jepara dengan Koordinator Sdr. Sutarjo Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jaterng. Dengan rincian terdapat 4 Kolam, jumlah benih per kolam 4.000 benih ikan lele, sehingga jumlah benih ikan lele sebanyak 16.000 benih.
Lokasi III Budi Daya Ikan lele di Perum Pesona Asri Rt. 03/IV Kel. Kandri Gunungpati Kota Semarang. Koordinator Sdr. Heru Budi Utoyo Ketua Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kota Semarang. Dengan rincian terdapat 9 Kolam, jumlah benih per kolam 2.000 benih ikan lele, sehingga jumlah benih ikan lele sebanyak 18.000 benih.
Lokasi IV Budi Daya Ikan lele di Lokasi Jalan Sriwibowo Utara II RT 3 RW 5 Purwoyoso Ngaliyan Semarang Kantor Sekertariat DPW FSPMI Jateng. Koordiantor Sdr. Aulia Hakim, SH Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jateng.
Dengan rincian terdapat 4 Kolam, jumlah benih per kolam 3.000 benih ikan lele, sehingga jumlah benih ikan lele sebanyak 12.000 benih.
“Ini merupakan program yang luar biasa untuk Jawa Tengah dan program ini sangat kami tunggu dalam rangka menjalin komunikasi antara Polri dan pekerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya para anggota kami,” ungkap Ketua DPC SPN Kab. Semarang Budi Widartono.
Adapun sejumlah pejabat yang dihadir dalam pengembangan budi daya ikan lele itu diantaranya PJU Polda Jateng, Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, SE, MSi beserta PJU, Bupati dr. H. Mundjirin Es, SPOG, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Semarang Ir Fendiawan Tiskiantoro, M.Si, Ketua DPC SPN Kab. Semarang, Budi Widartono. (Sri Hartanto)