BELAKANGAN, manusia berlomba-lomba untuk membuat benda yang memiliki kecepatan tinggi. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan dalam waktu singkat, apalagi jarak yang ditempuh jutaan Kilometer jaraknya dari Bumi.
Kebanyakan dari benda-benda ini adalah alat yang digunakan untuk menjelajah luar angkasa, yang sampai kini masih menyimpan banyak misteri.
Jika ingin tahu benda atau objek apa saja yang tercepat yang pernah diciptakan oleh manusia, berikut telah Kami rangkum daftarnya!
- Stardust
Stardust adalah pesawat luar angkasa dengan didesain khusus yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1999 silam.
Tujuan diluncurkannya Stardust ialah dalam misi mengumpulkan sampel dari komet wild 2 untuk dianalisis di laboratorium.
Pesawat penjelajah robotik seberat 300 kilogram ini mencapai kecepatan maksimum 28856 mph atau sekitar 46439 km per jam selama misi itu. Artinya, Stardust melesat 6 kali lebih cepat daripada kecepatan peluru.
Stardust juga berhasil menyelesaikan misi utamanya pada tahun 2006.
Selama misi berlangsung, Stardust telah menempuh perjalanan sejauh 2 miliar mil untuk bertemu dengan komet wild 2.
Yang membuatnya melaju begitu cepat ialah karena roket yang terpasang di pesawat luar angkasa ini. Hal tersebut memberinya kekuatan untuk melakukan ayunan di ruang angkasa untuk mencapai komet.
- New Horizons
Benda tercepat yang pernah dibuat manusia selanjutnya adalah New Horizons. New Horizons adalah pesawat luar angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 2006.
Tujuan dari misi ini adalah untuk mempelajari planet Pluto dan Bulannya. Wahana ini berhasil terbang 7800 mil di atas Pluto atau sekitar 12.500 km pada 14 Juli 2015 lalu. Dengan demikian, New Horizon telah dinobatkan menjadi wahana antariksa pertama yang berhasil menjelajahi planet kerdil Pluto.
Sejak pertama diluncurkan pada tanggal 19 Januari 2006, New Horizons telah menembus kecepatan 36373 mph atau setara dengan 58536 km/jam. Sebuah angka kecepatan yang begitu mengagumkan.
Propelan tunggal, serta asisten gravitasi adalah komponen utama yang menjadi kekuatan utama wahana antariksa New Horizons ini untuk mencapai kecepatan peluncuran yang sangat tinggi.
- Voyager
Tidak cuma memiliki gelar objek yang memiliki kecepatan tinggi, tetapi Voyager juga merupakan objek buatan manusia yang terbang paling jauh dari Bumi.
Pesawat luar angkasa ini diluncurkan pada tahun 1977 dengan misi mempelajari tata surya bagian luar. Pada 25 Agustus 2013, NASA Voyager 1 telah berhasil memasuki ruang antarbintang (interstellar).
Selama misi tersebut, pesawat luar angkasa Voyager 1 mencapai kecepatan maksimum 38610 mph atau 62136 km per jam.
Selain itu, objek ini juga telah menempuh jarak 520 juta kilometer setiap tahun. Pesawat luar angkasa Voyager 1 akan melanjutkan misi hingga 2025 mendatang.
- Helios 1
Pesawat luar angkasa Helios 1 diluncurkan oleh NASA bersama dengan badan antariksa Jerman pada tanggal 10 Desember 1974.
Tujuan di balik misi ini adalah untuk mempelajari proses tata surya. Pesawat luar angkasa NASA ini telah berhasil mencapai orbit elips Matahari.
Helios 1 telah mencapai rekor kecepatan 142.000 mph (228526 km/jam) selama perjalanan, itu 3,5 kali lebih cepat daripada Voyager.
Pesawat luar angkasa ini mengorbit mengelilingi Matahari pada jarak 1 AU (149597871 kilometer) dari permukaan. Helios 1 terus mengirim kembali data hingga tahun 1982.
- Helios 2
Pesawat luar angkasa NASA Helios 2 bisa dibilang benda buatan manusia tercepat yang pernah ada. Dengan rekor kecepatan mencapai 157078 mph atau 252792 km/jam selama misi.
Helios 2 juga telah melakukan perjalanan yang lebih dekat ke Matahari, dibandingkan pendahulunya Helios 1.
Helios 2 diluncurkan pada tanggal 15 Januari 1976. Ia mencapai orbit Matahari pada tanggal 17 April 1976. Pesawat luar angkasa mengirimkan kembali data tentang plasma matahari, debu matahari, sinar kosmik dan medan listrik ke Bumi hingga 23 Desember 1979.
Hingga kini, Helios 1 maupun 2 masih tetap berada di orbit Matahari.
- Parker Solar Probe
Ternyata ada lagi wahana luar angkasa yang kecepatannya berkali-kali lipat dari Helios 2, yaitu Parker Solar Probe. Bayangkan saja, pesawat ini dapat mencapai kecepatan sampai 692.000 km/jam.
Pesawat ini dilucurkan untuk mempelajari korona luar Matahari, yang direncanakan akan terbang lebih dekat dari permukaan matahari dibanding wahana-wahana sebelumnya. (Ivan Runa)