pengukuhan-gubes-uns-2020
PENGUKUHAN: Salah seorang guru besar UNS dikukuhkan dalam sidang senat terbuka yang secara daring, Selasa (8/9/2020). (newsreal.id/Evie Kusnindya)

SOLO,newsreal.id – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Dr Jamal Wiwoho mengajak dua guru besar yang baru saja dikukuhkan yakni Prof Doddy Setiawan SE MSi PhD Akt, guru besar di bidang akuntansi keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prof Dr Adi Prayitno drg MKes SpPMM(K), bidang ilmu penyakit gigi dan mulut pada Fakultas Kedokteran (FK) untuk segera bersinergi dengan komunitas insan cendekia lainya untuk berani keluar dari zona nyamanya, mengabdikan diri dan memberikan kontribusi berupa pemikiran kebaruannya melalui riset dan inovasi untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis yang berkepanjangan.

Baca : Terapkan Protokol Kesehatan, 5.405 Peserta Ikuti SKB CPNS di UNS

“Alangkah eloknya kita, jika seluruh sejawat Guru Besar UNS dengan kesadaran kolektif dan kepakaranya masing-masing, melakukan tugas mulianya yang tidak hanya sebatas mengajar dan membimbing calon doktor dikampus, melainkan juga melakukan kolaborasi riset dan karya inovatifnya untuk membantu akselerasi proses perubahan menuju kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata Rektor dalam pidato sambutannya dalam pengukuhan Guru Besar yang digelar secara daring, Selasa (8/9).

Lebih lanjut Rektor mengungkapkan jika sudah saatnya para akademisi di UNS berevolusi untuk mengikuti perubahan besar yang terjadi di sekitar kita. Kampus tidak lagi hanya sekedar tempat kuliah dan memproduksi lulusanya, tapi kampus harus bisa menjadi pusat inovasi dan gerakan perubahan.

Baca : Rencana Sekolah Tatap Muka di Wonogiri Ditinjau Ulang

Ukuran kampus besar tidak lagi dilihat dari banyaknya jumlah prodi, atau jumlah mahasiswanya atau luasnya kampus, melainkan diukur dari seberapa banyak karya inovasi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengatasi problematikanya. (* )

Tinggalkan Pesan