SUKOHARJO,newsreal.id – Menjelang pengambilan nomor undian cabup-cawabup Sukoharjo, salah satu pasangan calon akan unjuk kekuatan.
Ketua Tim Kampanye pasangan Etik-Agus (EA) Wawan Pribadi mengatakan, ada begitu banyak masukan dan protes dari relawan dan pendukung yang meminta keluar “kandang” saat undian nomor urut.
“Sebenarnya kami sudah menyampaikan ke pendukung EA, bahwa ini dalam massa Covid-19 sehingga tidak perlu untuk keluar. Tetapi desakan dari relawan dan pendukung untuk tetap keluar juga tidak bisa ditolak begitu saja,” ujar Wawan.
Satu yang menjadi alasan mereka adalah, pada saat pendaftaran dulu, mereka sudah mengikuti instruksi dari Tim Kampanye untuk tidak keluar atau tidak ikut. Hal itu terkait dengan Covid-19. Akan tetapi, pada saat bakal calon yang lain mendaftar, membawa massa yang begitu banyak dan dibiarkan oleh petugas. Padahal saat itu juga ada orasi juga yang dilakukan oleh calon.
“Ini yang dijadikan alasan oleh pendukung dan relawan kami, kenapa ngotot ingin keluar dan menunjukkan kekuatan. Kami tidak bisa menolak dan mengecewakan mereka karena apapun itu, mereka adalah pendukung kami (EA),” tegas Wawan.
Karena itu, pihaknya sudah mengkoordinasikan seluruh relawan yang akan ikut “memerahkan” Sukoharjo pada saat undian nomor urut. Kaitannya dengan protokol kesehatan. “Kami sudah tidak bisa menolak karena kondisinya memang seperti itu. Toh nyatanya saat calon lain mengeluarkan massa juga tidak ada
tindakan,” katanya.
Berdasarkan data sementara yang sudah masuk, masing-masing kecamatan nantinya akan mengeluarkan 500 an pendukung.
“Tinggal dikalikan saja, kalau di sini ada 12 kecamatan, jadinya berapa,” ujarnya.
Namun sekali lagi Wawan mengatakan,sebenarnya sedari awal sudah mengikuti aturan. Karena itulah saat pendaftaran tidak membawa massa yang banyak. Tetapi karena ada yang memulai mengeluarkan massa, maka pihaknya tidak bisa menolak lagi keinginan kader dan pendukung.
“Ini bukan balas dendam, tetapi mengakomodir para relawan dan pendukung,” tandas Wawan.
Terkait dengan hal itu, Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, pengundian nomor urut pasangan akan dilakukan pada tanggal 24 September mendatang. Rencananya, pengundian akan dilakukan secara terbatas. Hal itu terkait dengan antisipasi Covid-19.
(Heru Susilo)