*Silahturohmi Gusti Ratu PB XIII ke PBNU
SOLO,sms.com – Dalam pelestarian dan perlindungan budaya nasional, sosok Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siroq dikenal aktif sebagai tokoh yang peduli dan melindungi nilai-nilai kebudayaan Nusantara.
Melihat kepedulian dan keberpihakannya terhadap budaya, Keraton Kasunanan Surakarta melalui Gusti Kanjeng Ratu Pameswari Dalem SISKS PB XIII melakukan Silahturahmi antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan PBNU di Kantor PBNU di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Kedamaian Keraton
Rilis yang diterima, Rabu (21/10/2020), dalam acara silaturahmi tersebut, PBNU beserta Gusti Kanjeng Ratu Pameswari Dalem SISKS PB XIII sama-sama saling memahami bahwa keberadaan Sinuwun SISKS PB XIII ini dipandang secara sah sebagai representasi Keraton Kasunanan Surakarta, penerus dinasti Mataram saat ini.
“Bagi pemerintah, keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta adalah sebuah pilar budaya dan menjadi bagian rancang bangun bangsa Indonesia,” begitu ucap Said.
Sehingga lanjut, dia tidak elok jika ada pihak lain ada yang mengklaim dirinya sebagai penerus Kasunanan Surakarta.
Diungkapkan, kedamaian Keraton Kasunanan Surakarta dapat terwujud apabila semua mendudukkan diri sesuai dengan proporsinya. Semua pihak perlu menerima fakta sejarah dan legitimasi dari Keraton Kasunanan Surakarta saat ini dibawah Sinuwun SISKS PB XIII.
“Selayaknya kita bersedia dengan kepala dingin dan menimbang rasa untuk mendudukan pemahaman tentang Keraton Kasunanan Surakarta. Keberadaan Sinuwun SISKS PB XIII Gusti Hangabehi sebagai Putra Laki laki tertua, sesungguhnya telah sesuai pesan dari SISKS PB XII untuk terus berusaha mendamaikan putra putrinya.”
Dalam acara “Silaturahmi Keraton Kasunanan Surakarta” tersebut, juga ada harapan dan dukungan dari PBNU bahwa sebagai bagian tanggung jawabnya untuk menjaga kelestarian dan integritas budaya bangsa.
Maka pemerintah perlu memperhatikan dan peduli terhadap perkembangan serta dinamika yang terjadi di dalam Keraton Kasunanan Surakarta.
Untuk itu, semua harus menjaga, warisan budaya leluhur yang merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pesan selanjutnya yang disampaikannya, pentingnya mempertahankan jati diri dan martabat bangsa Indonesia, oleh karenanya nilai-nilai, budaya harus dilestarikan karena martabat sebuah bangsa tergantung bagaimana kita menghargai dan menghormati budaya kita sendiri.
Di sela-sela acara Silaturahmi tersebut, Keraton Kasunanan Surakarta melalui Gusti Kanjeng Ratu Pameswari Dalem SISKS PB XIII menganugerahkan gelar Keraton Kasunanan Surakarta kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dengan sebutan Kanjeng Pangeran Aryo (KPA).
KH Said Aqil Siraj menyatakan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan, sehingga mulai saat ini dirinya telah menjadi bagian dari Keraton Kasunanan Surakarta. (rls)
Editor : Sarmun