SOLO, sms.com– Para pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surakarta, dilantik di Balai Kota Surakarta, Jumat (24/10/2020).
Terpilih sebagai Ketua yakni Muhammad Zain SH untuk periode 2020 hingga 2025.
Kiprah LDII yang kini lebih terbuka dan transparan, para pengurusnya banyak yang muda milenial, termasuk Ketuanya yang masih tergolong muda.
”Menatap masa depan, gerakan kami akan lebih menekankan pada era kolaborasi dan keterbukaan,” tegas Muhammad Zain usai pelantikan.
LDII Kota Solo, lanjut Zain, tentu akan bersinergi dengan semua pihak baik dari pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat (ormas), hal ini terkait untuk bisa mewujudkan kesejahteraan yang selaras dengan program Kota Bengawan.
Selain itu, para pengurs LDII yang sekarang lebih mengajarkan agama secara terbuka akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan kontrobusi apa saja yang dibutuhkan.
“Langkah tersebut betujuan untuk mewujudkan masyarakat Kota Solo yang sejahtera seperti motto 3WMP,” jelas Ketua DPD LDII Kota Solo yang baru itu.
Terkait program kerja di bidang keagamaan di masa pandemi seperti sekarang ini, Zain mengatakan, lDII Pusat telah menginstruksikan kepada 300-an masjid dibawah naungan lembaga LDII untuk melaksanakan pengajian secara virtual.
“Sejak awal pandemi, pengajian dilaksanakan secara virtual di 300 masjid LDII di Kota Solo. Ini dilakukam untuk mencegah timbulnya klaster baru akibat banyak berkumpulnya masyarakat,” terang Muhammad Zain yang selama ini berprofesi sebagai advokat.
Adapun berkaitan dengan peta politik di Kota Bengawan yang akan menggelar Pilkada, Zain berpendapat, bahwa dari DPP LDII telah mengambil sikap bahwa anggota LDII mengambil posisi netral aktif. Artinya, memberikan peluang bagi masing-masing paslon baik Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono – FX Supardjo untuk melakukan sosialisasi di tempatnya.
“Kalau masalah sikap politik, arahan dari DPP adalah netral aktif. Kami membuka bagi kedua paslon, untuk menyosialisasikan program masing-masing. memberikan wadah, dengan porsi yang sama,” katanya.
Namun kata Zain, baru paslon Gibran-Teguh yang sudah melakukan sosialisasi di LDII. ”Ya barangkali dari paslon Bajo juga ada agenda yang sama, namun sampai sekarang belum ada,” urainya.
Tokoh muda LDII tersebut juga berharap, dalam kepemimpinannya lima tahun mendatang mampu menghadapi berbagai dilema dan problematikan zaman yang saat ini berkembang dengan pesat. (ris)