pupuk-langka-wonogiri
MEMBAJAK SAWAH : Petani membajak sawah di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, beberapa waktu lalu. (newsreal.id/ky)

WONOGIRI,sms.com – Selama beberapa pekan ini, sejumlah petani kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Padahal, sekarang sudah waktunya memasuki Masa Tanam pertama (MT 1) sehingga membutuhkan banyak pupuk.

Juru bicara Fraksi PKS DPRD Kabupaten Wonogiri Jarmono mengatakan, musim hujan telah tiba. Hal itu ditandai dengan adanya curah hujan yang tinggi. Namun, sekarang justru terjadi kelangkaan pupuk Urea di daerahnya.

“Ini sudah masuk musim hujan. Di saat inilah petani membutuhkan pupuk agar tanaman bisa berproduksi dan mendapatkan hasil yang baik. Tapi justru ketika kita butuh pupuk, di mana-mana malah terjadi kelangkaan,” katanya saat sidang paripurna di DPRD Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/11/2020).

Pihaknya menduga kondisi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengeruk keuntungan pribadi. Oleh karena itu, Fraksi PKS meminta agar Pemkab Wonogiri melalui dinas terkait segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut agar tidak berlarut-larut.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan & Pangan) Kabupaten Wonogiri Safuan sebelumnya mengatakan, pada musim tanam ini para petani mengolah tanah secara hampir serentak. Alhasil, kebutuhan pupuk mengalami lonjakan.

Pihaknya beberapa waktu lalu juga telah mengajukan penambahan pupuk bersubsidi ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. (ky)

Editor : Sarmun

Tinggalkan Pesan