pembelajaran-tatap-muka
FOTO ILUSTRASI

SUKOHARJO,newsreal.id – Orangtua wali murid sejumlah siswa khawatir terkait dengan rencana pendidikan tatap muka. Kekhawatiran tersebut disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno, mengatakan, ada kekhawatiran dari orang tua murid yang disampaikan melalui sekolah yang diteruskan ke dinas. Kekhawatiran tersebut dianggap wajar mengingat kondisi sekarang masih zona merah dan status KLB virus corona sesuai dengan keluhan orang tua murid.

Baca : Unggul 86,4 persen Versi Hitung Cepat, Gibran : Tak Ada Selebrasi

“Orang tua murid khususnya yang memiliki anak anak usia sekolah PAUD, TK dan SD merasa khawatir jika dalam waktu dekat pendidikan tatap muka. Hal itu wajar mengingat saat ini memang masih zona merah,” ungkap Darno.

Atas hal tersebut, lanjut Darno, pihaknya akan mencari solusi dan tentunya menyampaikan hal tersebut pada Bupati, terkait kebijakan apa yang akan diambil nantinya. Sebab anak anak, khususnya usia PAUD dan TK memerlukan perhatian dan pengawasan khusus dari guru atau tenaga pendidik di sekolah. Kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan. Sebab pengawasan anak usia PAUD dan TK dengan SMP dan SMA, sangat berbeda. “Rencananya pembelajaran tatap muka mulai januari.”

Baca : Kapolda Jateng Ingatkan FPI Jateng Tak Bertindak Berlebihan atas Kejadian di Jakarta

Yang jelas, ketika rencana tersebut berjalan, wajib ada izin dari orang tua murid. Apabila ada penolakan maka siswa tetap masih diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online.

Untuk diketahui, Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini masuk tercatat dalam Zoa merah Covid-19. Sebab hingga saat ini, kasus penyebaran belum menurun dan cengderung meningkat. (Heru Susilo)

Tinggalkan Pesan