KARANGANYAR,newsreal.id – Demo setengah hati digelar mahasiswa Muhammadiyah Karanganyar, Senin (30/9). Dalam surat yang ditujukan pada pimpinan DPRD, mahasiswa akan datang sebanyak 500 orang untuk beraudiensi dengan pimpinan dewan.
Pimpinan Dewan pun bersiap-siap. Namun saat hari H tiba, mahasiswa yang datang paling hanya 15 orang. Sedangkan petugas kepolisian dipimpin langsung Kapolres AKBP Catur Gatot Effendy yang berpakaian dinas lapangan. Jadilah pemandangan yang timpang. Petugas lengkap ada sekitar 100 orang yang dijaga hanya 15 mahasiswa.
Setelah shalat gaib di masjid kompleks DPRD mahasiswa masuk untuk beraudiensi dengan pimpinan dewan. Hadir lengkap pimpinan DPRD Bagus Selo didampingi 3 wakil ketua, Anung Marwoko, Rohadi Widodo, dan Tony Hatmoko.
Namun mahasiswa membuat ulah, tidak mau memulai audiensi jika tidak lengkap seluruh anggota Dewan datang. Walau sudah dijelaskan, pimpinan DPRD itu cerminan dari keterwakilan seluruh anggota Dewan. Mahasiswa ngotot.
Akhirnya audiensi diskors sampai siang jam 11.00 WIB menunggu anggota dewan tiba. Audiensi pun tak berjalan sebab semua saling menunggu.(Joko DH)
