Nasional
Home » Lawan KKB Papua, Operasi TNI Naik Jadi Siaga Tempur

Lawan KKB Papua, Operasi TNI Naik Jadi Siaga Tempur

monumen-jenderal-besar-soedirman
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. (Puspen TNI)

Jakarta,newsreal.idOperasi TNI di Papua naik menjadi operasi siaga tempur darat, setelah selama ini status operasi soft approach. Peningkatan status operasi itu dilakukan untuk menjaga naluri empur prajurit TNI.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melalui rekaman yang dirilis cnnindonesia.com menyatakan adanya peningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan,” kata Yudo, Selasa (18/4).

Baca : HUT TNI AU ke-77, Prabowo Subianto : Angkatan Udara harus Kuat dan Tangguh

Dikatakan, operasi ditingkatkan usai KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI pada 15 April.

Hendry-Zulmansyah Sepakat Akhiri Dualisme PWI

“Tadinya soft approach, dengan hadapi serangan yang seperti ini pada 15 April lalu kita tingkatkan siaga tempur pasukan kita, sehingga naluri tempur terbangun,” kata dia.

Baca : Komentar Ki Djoko Tentang Fenomena Munculnya Awan Panas Erupsi Merapi Mirip Eyang Semar

Meski demikian, ia memastikan operasi teritorial dan penegakan hukum juga tetap dilakukan TNI-Polri. Ia mengatakan operasi teritorial kerap dilakukan personel TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Papua selama ini.

“Selama ini kita masih teritorial, komunikasi sosial tetap kita lakukan, tapi ketika hadapi seperti ini lakukan siaga tempur,” ucap dia.

Sebelumnya, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia usai diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4).

Pemerintah Rumuskan Skema Guru untuk Sekolah Rakyat

Baca : Berempati Nyanyikan “Jiayou Wuhan”, Bripka Hans Langsung dapat Tiket Sekolah Perwira dari Kapolri

Saat itu, satgas tengah berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu.

Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Arifin sedang dievakuasi, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya.

Selain itu, lima orang prajurit TNI dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian usai kontak tembak dengan KKB. (Bun/cnn)

Baca : Dihadiahi Negara Tanah di Gajahan, Diwa : Bukti Presiden Jokowi Merakyat, Ingin Dekat Rakyat

Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis di Indo-Pasifik

Berita Populer

01

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

02

7 Bunga Berwarna Kuning Dilengkapi Makna dan Gambarnya

03

Paus Leo XIV: Hentikan Perang di Gaza dan Ukraina

04

Syarat Calon Ketum PPP Berpotensi Diubah, Ini Kata Pengurus

05

Nasib PSIS Bergantung Tim Lain

Berita Terbaru


RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan



Kategori