Nasional
Home » Operasi Pencarian Pilot Susi Air : 4 Prajurit Selamat, 5 Belum Kembali

Operasi Pencarian Pilot Susi Air : 4 Prajurit Selamat, 5 Belum Kembali

kapuspen_tni
KAPUSPEN TNI Julius Widjojono memberikan keterangan pers terkait tewasnya prajurit TNI dalam operasi pembebasan pilot Susi Air di Papua.-Adek Berry-AFP-

JAKARTA, newsreal.id– Satu prajurit gugur, empat sudah kembali ke pos dan lima lainnya belum kembali usai kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat operasi pencarian pilot Susi Air Philip Mark Methrtens.

Data ini membantah berita yang beredar yang menyebutkan sebanyak enam prajurit TNI gugur dan 21 lainnya masih hilang usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan.

Baca : TNI AL Siap Amankan Mudik Lebaran Jalur Laut

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengungkapkan, satu prajurit yang terkonfirmasi tewas usai ditembaki teroris Adapun prajurit yang tewas adalah Pratu Miftahul Arifin.

“Tadi siang terakhir saya komunikasi dengan yang di lapangan, kepastian yang gugur itu satu orang. Itu Pratu Arifin,” ujar Bambang saat ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (17/4/2023) seperti dilansir dari kompas.com

Kemenag Bantu Rp 15 Juta, Dorong Masjid Ramah Disabilitas dan Lansia

Bambang menambahkan, terdapat empat prajurit yang sudah kembali ke posnya masing-masing setelah adanya penyerangan itu. Keempat prajurit ini kembali dalam keadaan sehat. Sementara itu, masih ada lima prajurit lain yang belum kembali ke posnya. Tidak diketahui kondisi mereka saat ini.

“Sampai siang tadi masih dilakukan pencarian. Tinggal lima yang terakhir,” ucapnya.

Baca : HUT TNI AU ke-77, Prabowo Subianto : Angkatan Udara harus Kuat dan Tangguh

Bantahan

Bambang belum bisa memastikan kondisi kelima prajurit yang belum kembali tersebut. Yang pasti, kata dia, yang terkonfirmasi meninggal sejauh ini baru satu prajurit, yakni Pratu Arifin. Bambang pun berharap lima prajurit ini akan segera kembali ke posnya.

Capaian Program MBG Baru 6,3 Persen

“Kita belum bisa memastikan. Tetapi kalau lihat kasus sebelumnya yang empat orang yang sudah kembali itu, kan kemarin dispekulasikan bahwa, ‘ah mungkin yang empat sudah (gugur)’. Tapi ternyata tidak,” jelas Bambang.

“Jadi yang berita simpang siur (meninggal lebih dari satu orang) kan banyak, jadi itu tidak benar. Yang terkonfirmasi meninggal satu orang. Yang lainnya sudah kembali ke posnya masing-masing,” imbuhnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membantah bila disebutkan ada enam prajurit yang gugur akibat penyerangan susulan itu. Dia mengatakan, kondisi prajurit lain yang mendapatkan serangan susulan itu masih didalami.

“Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” tutur Julius. “Untuk jumlah korban nanti akan kami data ulang, dan kami sampaikan,” tambahnya. (Bun)

Baca : Dihadiahi Negara Tanah di Gajahan, Diwa : Bukti Presiden Jokowi Merakyat, Ingin Dekat Rakyat

Overkapasitas Kian Parah, Pemerintah Percepat Pembangunan 13 Lapas Baru

Berita Populer

01

Polda Jateng Identifikasi 11 Ormas yang Diduga Terafiliasi Premanisme

02

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

03

Mendikdasmen Pastikan SPMB di Jateng Selaras dengan Pusat

04

Ibu Sarima Ditipu 4 M Oleh Tersangka Iin Iryani Pengusaha Travel Haji dan Umroh, Kasus Masuk Tahap Pelimpahan

05

Permendikdasmen tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) Diterbitkan

Berita Terbaru




Kategori