HONG KONG,newsreal.id – Dukungan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, terus mengalir. Keinginan menang satu putaran dari para pendukung juga terus menggema.
Kali ini, dukungan tersebut datang dari G-Nesia, organ relawan pimpinan Diah Warih Anjari. Mereka ingin capres cawapres jagoannya menang sekali putaran pada Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca : Aksi Nyata G-Nesia, Gelar Bazar Murah Sekaligus Kampanyekan Paslon 2 Prabowo Gibran
Seperti diketahui, G-Nesia tak hanya eksis di dalam negeri. Kelompok relawan yang memiliki banyak massa ini juga punya perwakilan di luar negeri. Mereka sudah ada di Kuala Lumpur Malaysia dan Hong Kong.
Belum lama ini, G-Nesia Hong Kong memberikan dukungan nyata kepada paslon 02. Saat ini, mereka kembali menyuarakan dukungannya supaya Prabowo Gibran melenggang mulus jadi presiden dan wakil presiden. “Kami G-Nesia Hong Kong mendukung Prabowo Gibran (menang) satu putaran yey…” kata perwakilan G-Nesia Hong Kong yang didominasi kaum perempuan, melalui rekaman video yang diterima, Kamis 4 Januari 2024.
Baca : Promosikan Moderasi Beragama di Jepang, Sasar Sekolah, Mahasiswa/Dosen di PT
Diah Warih menyampaikan alasan kuat mengapa Prabowo Gibran perlu menang satu putaran. Menurut pengusaha asal Solo ini, penyelenggaraan Pemilu membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Bila Pilpres hanya berjalan satu kali atau sekali putaran, maka triliunan akan bisa dihemat.
“Anggaran negara triliunan rupiah itu bisa dimanfaatkan untuk program lain, untuk kesejahteraan masyarakat misalnya. Sehingga kami perlu menyampaikan kepada warga bahwa Pilpres cukup sekali putaran saja, dimana Pak Prabowo dan Mas Gibran yang jadi pemenang,” kata Diah Warih.
Pernyataan Diwa, sapaan akrab Diah Warih, cukup beralasan. Jika mengacu pada hasil survei yang dilakukan hampir semua lembaga survei yang kredibel, paslon 02 selalu menempati posisi pertama dengan persentase di atas 40%.
Baca : Bolehkah Orang Junub Menunda Mandi Wajib?
“Artinya apa, Pak Prabowo dan Mas Gibran sedikit lagi menyentuh angka 50% dan kami dari G-Nesia siap memenangkan jagoan kami, baik melalui jaringan kami di dalam maupun luar negeri. Termasuk G-Nesia di Hong Kong,” ujar Diwa.
Lebih lanjut, Diah menjelaskan bahwa jaringan G-Nesia di Hong Kong akan terus melakukan aksi nyata dan menyapa warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) per Juni 2023 mencapai 33.625 orang. Angka ini cukup besar dan akan disasar oleh G-Nesia Hong Kong melalui beragam program maupun konten di media sosial.(wil)
Baca : Milenial dan Gen-Z Diaspora Indonesia Ikut Perkuat Dakwah Islam Moderat di Inggris