Mikhail_Pichugin
Mikhail Pichugin diselamatkan setelah lebih dari dua bulan terkatung-katung di timur jauh Rusia. RIA Novosti

SEORANG pria Rusia berhasil diselamatkan setelah 67 hari terapung di perahu kecil di Laut Okhotsk yang sangat dingin, kata pihak berwenang Rusia pada Selasa (15/10/2024).

Laut Okhotsk sebagian besar dikelilingi oleh Siberia bagian timur Rusia dan Semenanjung Kamchatka. Biasanya membeku antara bulan Oktober dan Maret, dan merupakan laut terdingin di Asia Timur.

Baca : Dipanggil Prabowo, Berikut Daftar Nama Calon Menteri

Menurut media pemerintah Rusia RIA Novosti, saudara laki-laki pria yang diselamatkan dan putranya yang masih remaja tewas dalam kejadian tersebut. Adapun nama korban yang selamat adalah Mikhail Pichugin yang berusia 46 tahun.

Video penyelamatan yang dirilis oleh jaksa Rusia menunjukkan seorang pria berjanggut yang mengenakan jaket pelampung berwarna oranye mengapung di atas kapal kecil jenis katamaran dengan bendera merah dikibarkan di tiangnya, saat petugas tanggap darurat berupaya menghubunginya.

Dua pria dewasa dan salah satu putra berusia 15 tahun berangkat dengan kapal katamaran pada 9 Agustus, kata jaksa.

“Setelah beberapa waktu, kontak dengan mereka terputus, lokasi mereka tetap tidak diketahui,” kata juru bicara kantor kejaksaan transportasi timur jauh Rusia, Elena Krasnoyarova.

Baca : Ikuti Nurani, Mbake Solo Tambatkan Hati ke Nomor Urut Siji

“Pada 14 Oktober, sekitar pukul 22.00 (waktu setempat-red), kapal katamaran itu terlihat oleh perahu nelayan yang lewat di Laut Okhotsk dekat pemukiman Ust-Khayryuzovo di wilayah Kamchatka,” tambahnya.

Jaksa mengatakan mereka masih berupaya untuk mengetahui keadaan seputar insiden tersebut dan menyelidiki tuduhan pelanggaran keselamatan lalu lintas perairan, yang mengakibatkan kematian dua orang atau lebih karena kelalaian.

Baca: Jurnalis Ukraina Victoria Roshchyna Diduga Meninggal dalam Tahanan Rusia

Istri pria yang diselamatkan tersebut mengatakan kepada media pemerintah Rusia bahwa berat badan pria tersebut mungkin berperan dalam kelangsungan hidupnya, mengingat berat pria tersebut sekitar 220 pon (100 kg). Dia mengatakan kepada RIA bahwa Pichugin dan mendiang saudara laki-laki serta keponakannya memiliki cukup makanan untuk bertahan sekitar dua minggu.

Pichugin akan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis di kota Magadan, di timur jauh Rusia, lapor RIA.

Dia “dalam kondisi serius, kurus, tapi sadar,” kata direktur perusahaan perikanan yang menemukan perahu yang terapung itu kepada RIA. (bun,ria)

Baca : 12 WNI Korban Online Scam di wilayah konflik Myawaddy Myanmar Berhasil Dibebaskan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini