BAHAN KIMIA: Sebuah pesawat tanker menjatuhkan bahan kimia tahan api di Palisades Fire, salah satu kawasan yang mengalami kebakaran hebat di Los Angeles, California, (11/1) waktu setmpat. (Dok: Reuters)
  • Kebakaran Los Angeles AS

LOS ANGELES- Kebakaran hebat di sejumlah wilayah Los Angeles, Amerika Serikat masih berlangsung sejak pekan lalu. Tim penyelamat hingga kini masih berusaha memadamkan api.
Kebakaran terjadi di wilayah Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County.

Hingga Senin, (13/1), pihak berwenang melaporkan kebakaran menyebabkan lebih dari 9.000 rumah, tempat bisnis, hingga bangunan lain terdampak atau hancur.  Korban tewas terus berjatuhan akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kini korban tewas menjadi 24 orang.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (13/1), pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dalam kebakaran yang melanda kota Los Angeles, AS, bertambah menjadi 24. Data itu dihimpun per Minggu (12/1).

Pemeriksa Medis daerah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun. Ada delapan korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 16 di zona Kebakaran Eaton. Pihak berwenang berulang kali menyatakan korban tewas kemungkinan bertambah seiring kobaran api yang terus menyebar.

“Kebakaran hutan di wilayah Los Angeles tetap berbahaya,” kata Direktur FEMA Deanne Criswell,  Minggu (12/1) waktu setempat. Angin berpotensi menjadi berbahaya dan kencang lagi. Jika angin terus berhembus kencang, kebakaran kian meluas dan makin sulit dipadamkan.

Criswell juga mengatakan penduduk harus mendengar saran pihak berwenang agar tetap aman dan selamat. “Jadi menurut saya hal terbesar yang perlu diketahui orang adalah bahwa ini masih berbahaya, dan mereka harus memastikan mendengarkan pejabat setempat,” ucapnya seperti dikutip CNN.

Pihak berwenang Los Angeles melaporkan sebanyak 105.00 orang dalam status perintah evakuasi. Sherif County Los Angeles Robert G Luna mengatakan sekitar 105.00 orang dalam perintah evakuasi dan 87.00 dalam status peringatan evakuasi. “Jika Anda diminta pergi, dan Anda berada di area perintah evakuasi, Anda berada dalam bahaya, Anda harus pergi,” kata Luna.

Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan akan menambahkan lebih dari 1.000 personel keamanan untuk membantu mengatasi kebakaran di Los Angeles. Dalam rilis resmi, Newsom menyebut pasukan itu akan membantu tim memadamkan api dan membantu menyelamatkan warga.

Warga Terdampak

Dengan penambahan itu, jumlah personel yang dikerahkan untuk kebakaran Los Angeles mencapai 2.500 orang. “Laki-laki dan perempuan di Garda Nasional California sudah di lokasi sejak hari pertama. Bukan hanya ikut memadamkan api tetapi turut menyelamatkan warga yang terdampak,” kata Newsom.

Kosongnya waduk besar di Pacific Palisades diduga jadi alasan yang membuat aparat kesulitan memadamkan kebakaran lahan. Waduk Santa Ynez itu telah ditutup berbulan-bulan sebelum kejadian, tepatnya sejak Februari 2024. Penutupan tempat penampungan air berkapasitas 117 juta galon itu dilakukan dengan tujuan renovasi.

Di lain sisi, The Times melaporkan banyak hidran di Palisades mengering pada hari kebakaran. Ini yang diklaim turut menyulitkan pemadam kebakaran saat hendak memadamkan api.

Gavin engaku resah dengan kosongnya waduk tersebut. Padahal, pasokan air di jantung Palisades itu dibutuhkan saat kebakaran ganas melanda.

Di lain sisi, Pakar Sistem Air Kota sekaligus Mantan Manajer Umum DWP Martin Adams menilai keberadaan Waduk Santa Ynez tak membantu banyak. Ia merasa keadaan tidak berubah terlalu banyak, meski waduk tersebut beroperasi. (cnnind-64)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini