JAKARTA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmen untuk mengusut tuntas kasus penembakan polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kasus ini melibatkan oknum personel TNI, yang diduga menembak tiga polisi saat mereka bertugas di lokasi judi sabung ayam. Kapolri menegaskan bahwa investigasi sedang berjalan dan akan dilakukan secara menyeluruh.
“Kapolda dan Danrem saat ini masih terus melakukan investigasi. Saya dan Panglima TNI sudah sepakat untuk menuntaskan semua temuan di lapangan,” kata Kapolri terkait kasus penembakan polisi di Lampung, dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Kapolri pun mendorong semua personel kepolisian tetap bekerja dengan baik dan penuh semangat. Usai kejadian itu, ia meminta sinergi dan soliditas harus terus dijaga.
“Yang jelas tentunya kita selalu mendorong, mengingatkan seluruh anggota terus bekerja dengan baik penuh semangat, hati-hati dan selalu jaga sinergitas dan soliditas untuk kepentingan rakyat,” ujar Kapolri.
Diamankan
Tiga polisi di jajaran Polsek Negara Batin, Way Kanan gugur dalam tugasnya saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3). Ketiganya adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Sementara dua oknum TNI yang diduga melakukan penembakan yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi.
Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Selain itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71 yang juga telah ditangkap. (tb)